GALERI: Panggilan Jiwa Anak Solor Barat Bebas Stunting via 3 Inovasi Unggulan

- 4 Maret 2023, 08:01 WIB

FLORES TERKINI - Pemerintah Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meluncurkan program terbaru yang dianggap unggul dalam upaya mengentaskan stunting di wilayah itu.

Dikemas dalam tiga inovasi unggulan, program itu akhirnya di-launching pada Rabu, 1 Maret 2023 di Aula Kantor Lurah Ritaebang, di bawah tema: ‘Panggilan Jiwa Anak Solor Barat Bebas Stunting’.

Camat Solor Barat, Petrus Kera Kewuan, mengatakan bahwa masalah stunting adalah masalah bersama. Karena itu, ia mengharapkan agar semua masyarakat di wilayah yang dipimpinnya itu bisa membicarakan masalah stunting ini dimana saja mereka berada.

Tampak antuasiasme masyarakat begitu tinggi menyambut kehadiran tiga program unggulan yang digalakan itu, mencakup Semua Bicara Masalah Stunting, Juri Gizi, dan Ani Manis.

"Semua masyarakat harus bisa berbicara tentang stunting ini kapan saja dan di mana saja ia berada," ujar Piter Kewuan menjelaskan maksud inovasi pertama, yakni Semua Bicara Masalah Stunting (SMS BTS).

Sementara itu Kepala Puskesmas Ritaebang, Darius Ama Sabon, mengatakan bahwa inovasi Juri Gisi merupakan kepanjangan dari Jumat Hari Gizi, di mana pada hari itu semua anak yang masuk dalam kategori stunting diberikan asupan gizi yang baik berbeda dengan hari-hari lainnya.

Terakhir, inovasi ketiga yakni Ani Manis dijelaskan oleh Pastor Paroki Ritaebang, Pater Daniel Naragere, SVD. Pater Daniel mengatakan, saat ini bapak/mama ani (ayah/ibu baptis dalam Gereja Katolik) yang dipercayakan oleh orang tua bayi dapat membantu memberikan spirit, bukan hanya dari segi rohani, namun juga di segi jasmaniah.

"Bapak/mama ani yang dipercayakan orang tua dan gereja dapat membantu memberikan perhatian kepada bayi yang stunting agar ke depannya mereka bisa berkembang dengan baik demi kemajuan bangsa, negara, dan lewotana (kampung halaman, red)," ujar Pater Dan, sapaan akrabnya.

Menurut data terkini seperti disampaikan Kepala Puskesmas Ritaebang, Darius Ama Sabon, persentase stunting di Kecamatan Solor Barat untuk Januari dan Februari 2023 sebesar 17,9 persen dari total 103 bayi stunting yang tersebar di 14 desa dan 1 kelurahan.

"Data bayi stunting yang ada di Kecamatan Solor Barat pada bulan Januari 2023 sebanyak 106 orang dan pada bulan Februari 2023 mengalami penurunan yakni 103 bayi stunting," ujarnya.

Ditargetkan, kata Darius, penurunan angka stunting untuk Kabupaten Flores Timur secara keseluruhan sebesar 10 persen.***

Images Lainnya

Terpopuler

Kabar Daerah

x