GALERI: Sidak Komisi C DPRD Flotim ke Puskesmas Ritaebang, Ini yang Ditemukan!

- 4 Maret 2023, 21:01 WIB

FLORES TERKINI – Rombongan Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Ritaebang, Kecamatan Solor Barat pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Kedatangan rombongan itu dalam rangka meninjau secara langsung hasil proyek di Puskesmas Ritaebang yang dikerjakan pihak CV Kati Dewa dengan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022 senilai Rp1.575.000.000.

Hadir dalam kegiatan peninjauan itu yakni Ketua Komisi C DPRD Flotim Ignas Uran bersama anggotanya yaitu Muhidin Demon Sabon, Martinus Welan, Muhammad Mahlin, Yono Tobi, dan Maria Dominika Nona Lamoren.

Selain itu, turut serta dalam rombongan itu di antaranya pihak Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Flores Timur Rudi Wada, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Leonardus Keban, Konsultan Pengawas Nurdin Wahid, Camat Solor Barat Piter Kewuan, dan Kepala Puskesmas Ritaebang Darius Ama Sabon.

Sidak itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Jumat, 3 Maret 2023, guna membahas hasil kerja proyek di Puskesmas Ritaebang yang dinilai tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Hasil temuan rombongan di lapangan, beberapa komponen pekerjaan 'tertangkap basah' tidak sesuai standar mutu dalam RAB, seperti bagian atap (spandek) yang bocor, kusen jendela di ruangan pasca persalinan yang tidak rapi, beberapa gerendel jendela dan bola lampu yang sudah rusak, dinding di atas plafon yang belum dipolesi plesteran.

Kemudian ada juga sisi dinding pada beberapa ruangan yang baru sekali dilapisi cat tembok, daun pintu lama yang belum terurus rapi, dan lapisan cat yang masih menempel pada lantai.

Atas temuan itu, Komisi C DPRD Flotim merekomendasikan pihak CV Kati Dewa agar segera memperbaikinya sebelum pelaksanaan Provisional Hand Over (PHO). Pihak rekanan pun menyanggupi hal itu.

“Kami menemukan ada beberapa komponen yang tidak sesuai standar mutu. Kami merekomendasikan untuk menggantikan beberapa item yang tersebutkan tadi dan pihak Pelaksana pun telah menyatakan kesanggupannya,” kata Ignas Uran.

"Terkait perbedaan pandangan tentang progres fisik dan aspek mutu pekerjaan pembangunan Puskesmas Ritaebang sebagaimana yang kami bahas dalam rapat kerja Komisi C bersama pihak Dinkes, PPK, dan Konsultan Pengawas kemarin, hari ini ini menjadi clear,” pungkasnya.***

Images Lainnya

Terpopuler

Kabar Daerah

x