GALERI: Awali Pembukaan Bulan Maria 2023, Gua Maria Ave Bintang Laut Ritaebang Diresmikan

- 1 Mei 2023, 21:09 WIB

FLORES TERKINI – Gua Maria Ave Bintang Laut Ritaebang kini dapat digunakan oleh umat setempat pasca diresmikan pada Senin, 1 Mei 2023. Peresmian tempat ziarah rohani ini bertepatan dengan pembukaan Bulan Maria hari ini sebagaimana tradisi dalam Gereja Katolik.

Gua Maria yang dibangun dengan swadaya umat setempat itu tepatnya berlokasi di pelataran yang oleh masyarakat setempat disebut Lapak Uak di Dusun Augelarang, Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelum diresmikan, ribuan umat Ritaebang bersama-sama mengarak arca Bunda Maria yang nantinya akan ditakhtakan di dalam gua yang didesain serupa rumah siput berukuran besar.

Perarakan dimulai dari Gereja Stasi Ritaebang menyusuri jalan-jalan di sepanjang Kelurahan Ritaebang. Tiba di gerbang masuk Gua Maria Ave Bintang Laut Ritaebang, arca Bunda Maria disambut dengan seremonial adat yang dibawakan oleh tokoh adat setempat, kemudian dilanjutkan pemberkatan gua yang bakal menjadi tempat bagi arca Bunda Maria Ave Bintang Laut.

Sesudah itu, upacara dilanjutkan dengan pentakhtaan patung Bunda Maria Ave Bintang Laut, dan diakhiri dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Pastor Paroki Ritaebang, Pater Daniel Naragere SVD.

Pater Daniel dalam kotbahnya mengatakan, Gua Maria Ave Bintang Laut itu dibangun dengan penuh lelah dan tantangan. Karena itu, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh umat yang telah terlibat dalam seluruh proses pembangunan gua tersebut.

"Luar biasa! Umat Ritaebang hari ini harus bersyukur, sebab dengan penuh keterbatasan gua Maria ini berhasil diselesaikan, dan hari ini kita semua kembali ke sini untuk melakukan devosi kepada Bunda Maria," kata Pater Dan.

Ia mengharapkan, dengan diresmikannya Gua Maria Ave Bintang Laut, devosi dan penghormatan kepada Bunda Maria semakin menjadi aktivitas sehari-hari yang sudah seharusnya dihidupi oleh umat setempat, terutama di Bulan Maria 2023 kali ini.

“Harapannya agar umat semakin sadar untuk terus melakukan devosi dan penghormatan kepada Bunda Maria yang adalah Bunda Tuhan Yesus sendiri,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dana yang digunakan untuk pembangunan Gua Maria Ave Bintang Laut itu diperoleh dari beberapa pos, di antaranya dari umat setempat, warga Ritaebang yang kini berada di perantauan, dan dari pihak ketiga yang bukan merupakan orang asli Ritaebang.

Pada momen peresmian Gua Maria Ave Bintang Laut pada Senin sore hari ini, panitia belum sempat membeberkan laporan pengunaan keuangan untuk pembangunan gua tersebut, dikarenakan waktu yang terbatas di mana hari sudah menjelang malam ketika perayaan Ekaristi ditutup.

Kemungkinan besar, laporan keuangan dimaksud akan disampaikan secara terbuka dan transparan kepada umat pada perayaan Ekaristi hari Minggu pekan ini.***

Images Lainnya

Terpopuler

Kabar Daerah

x