Setelah Ditembak Jatuh, Militer AS Kini 'Memburu' Sisa Balon Pengintai Cina

- 6 Februari 2023, 20:45 WIB
Balon mata-mata China yang diduga melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Surfside Beach, Carolina Selatan, AS 4 Februari 2023.
Balon mata-mata China yang diduga melayang ke laut setelah ditembak jatuh di lepas pantai di Surfside Beach, Carolina Selatan, AS 4 Februari 2023. /REUTERS/Randall Hill

FLORES TERKINI – Amerika Serikat pekan ini dikejutkan oleh kedatangan balon mata-mata udara berasal dari China. Peristiwa ini semakin memperkeruh hubungan Amerika-China.

Militer AS pun mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa mereka sedang mencari sisa puing-puing balon pengintai China yang telah ditembak jatuh sehari sebelumnya.

Angkatan Laut AS kini sedang bekerja untuk memulihkan balon dan muatannya. Penjaga pantai menyediakan keamanan khusus untuk operasi tersebut, kata Jenderal Glen VanHerck, Komandan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara dan Komando Utara AS.

Baca Juga: 7 Khasiat Sambiloto, Tumbuhan Liar yang Bisa Atasi Flu hingga Kanker

Proses pemulihan yang berhasil akan menambah keingintahuan Amerika Serikat tentang kemampuan mata-mata China, meskipun pejabat AS telah meremehkan dampak balon tersebut terhadap keamanan nasional.

Sebuah jet tempur milik Angkatan Udara AS pada hari Sabtu lalu telah menembak jatuh balon di lepas Pantai Carolina Selatan.

China memprotes tanggapan tersebut sebagai "reaksi berlebihan yang jelas". Namun analisis mengatakan bahwa setiap tindakan balasan oleh Beijing kemungkinan akan dikalibrasi dengan baik untuk menjaga hubungan yang memburuk.

Baca Juga: Lantik 15 PKD, Begini Pesan Ketua Panwaslu Kecamatan Solor Barat

Anggota parlemen dari Partai Republik pada hari Minggu mengeritik Presiden Joe Biden karena menunggu berhari-hari untuk menembak jatuh balon yang melayang di atas Amerika Serikat, menuduhnya untuk menunjukkan kelemahan terhadap China dan awalnya berusaha untuk merahasiakan pelanggaran wilayah udara AS.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x