Kemenkes RI Bakal Tambah 7 Laboratorium SHK, Ada Apa?

- 2 September 2022, 09:43 WIB
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono meninjau Puskesmas Banguntapan 1 Yogyakarta, Selasa siang.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono meninjau Puskesmas Banguntapan 1 Yogyakarta, Selasa siang. /ANTARA/Andi Firdaus

FLORES TERKINI – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bakal menambah 7 laboratorium pemeriksa Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada tahun 2022 ini.

Ketujuh laboratorium dimaksud adalah RSUP Karyadi Semarang, RSUP Adam Malik Medan, RSUP Dr M Djamil Padang, RSUP M Hoesin Palembang, RSUP Prof Dr IG Ngoerah Denpasar, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan RSUP Dr R.D Kandouw Manado.

Selain itu, Kemenkes juga membuat materi edukasi, melakukan sosialisasi, pelatihan, menyiapkan anggaran pelaksanaan skrining, sistem pencatatan, dan pelaporan.

Baca Juga: BSU Siap Cair September 2022, Berikut Cara Cek Penerimanya untuk Dapat Rp600 Ribu

Hal tersebut dilakukan Kemenkes guna meningkatkan cakupan pelayanan SHK, seiring dengan adanya kelainan hormon tiroid atau Hipotiroid Kongenital (HK) pada bayi yang baru lahir.

“Sekarang baru ada empat lab yang bisa melakukan pemeriksaan SHK. Dengan keinginan kita untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh bayi baru lahir, maka kita perlu meningkatkan jumlah laboratorium dari empat laboratorium menjadi sebelas laboratorium,” kata Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dikutip dari kemkes.go.id pada Jumat, 2 September 2022.

Penambahan laboratorium, imbuh Wamenkes akan dilakukan secara bertahap. Saat ini telah dilakukan koordinasi secara intens dengan rumah sakit terkait.

Baca Juga: Update Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Jumat 2 September 2022: Saksikan Aku Bukan Wanita Pilihan dan Ikatan Cinta

“Harapannya dalam waktu dekat bisa segera terealisasi,” imbuh Dante Saksono.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x