Network
FLORES TERKINI – Seorang perempuan muda asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Theresia Siul (24), mengalami perubahan drastis terkait kondisi kesehatannya usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Theresia, yang awalnya masih mampu berjalan saat pertama kali datang ke rumah sakit, kini tak lagi bisa duduk, berdiri, bahkan tidur dengan tenang. Luka besar tampak menganga di bagian belakang tubuhnya, membuat keluarganya terpukul.
Keluarga menilai penderitaan Theresia merupakan akibat dari dugaan malpraktik dan kelalaian medis, serta perlakuan diskriminatif terhadap pasien pengguna BPJS Kesehatan. Mereka menyoroti buruknya sistem komunikasi dan pelayanan yang diterima selama masa perawatan.
Baca Juga: Wakil Rakyat Hina Jurnalis, Profesi Dianggap Tak Bernilai Jika Tak Ada Berita: Ini Kecaman PWI NTT!
"Kami menduga, kelalaian dalam tindakan medis, termasuk operasi tanpa penjelasan risiko yang memadai menjadi penyebab anak kami menderita seperti ini," ujar Since Ganggur, tante dari Theresia, dalam keterangan tertulis yang diterima media, Kamis, 12 Juni 2025.
Menurut Since, sejumlah prosedur penting seperti biopsi mengalami penundaan tanpa alasan yang jelas, dan keluarga tidak pernah mendapatkan informasi utuh mengenai kondisi pasien.
Ia juga mengungkapkan bahwa pelayanan medis berubah drastis saat keluarga memutuskan untuk berpindah dari jalur BPJS ke umum.
Baca Juga: Lowongan Kerja! Bank NTT Cabang Maumere Butuh Tenaga Teller, Lamaran Ditutup Pekan Depan
Tak hanya itu, keluarga juga menyayangkan adanya dugaan pelecehan verbal dari tenaga medis. Salah satu kejadian menyakitkan terjadi pada 21 Mei 2025.
