FLORES TERKINI - Untuk mengisi kekurangan Bidan dan Perawat di UPT RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka pasca ke-74 honorer bidan dan perawat lulus seleksi PPPK tahun 2024 pada formasi Puskesmas, Pemerintah Kabupaten Flores Timur berencana bakal ‘menarik’ sejumlah bidan dan perawat ASN dari Puskesmas.
Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, dalam sambutannya di lawatannya untuk memastikan kesiapan teknis terkait pelaksanaan Perbup Nomor 2 Tahun 2025 belum lama ini turut menyentil soal kebijakan tersebut.
Kepada Plt. Direktur RSUD bersama jajaran manajemen, Wabup Ignas Uran memastikan bahwa pengalihan bidan dan perawat ASN dari Puskesmas ke RSUD tersebut sebanyak 20 orang.
Baca Juga: Wakil Bupati Flores Timur Ingatkan Manajemen RSUD Larantuka Siagakan Uang
"Pada saat ini juga, saya memastikan ke Pak Direktur bahwa dalam komunikasi dengan Pak Kadis Kesehatan, kita batasi cukup 20 orang tenaga bidan maupun perawat ASN yang memilih untuk beralih bekerja di RSUD,” ungkap Wabup Ignas Uran.
Sementara sisanya, kata Wabup Ignas Uran, diberikan kewenangan rekrutmen kepada pihak RSUD.
Menurut Wabup Ignas Uran, proses rekrutmen tersebut merupakan kesempatan baik bagi para pencari kerja di daerah ini, khususnya tenaga profesional bidan maupun perawat.
Wabup Ignas Uran bahkan mengaku telah mengikuti pengumuman rekrutmen yang diumumkan pihak RSUD Larantuka.
Baca Juga: Pemda Flores Timur Gandeng Unud Bali Hadirkan Tiga Dokter Spesialis untuk RSUD Larantuka