Network
FLORES TERKINI - Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terus melonjak. Pasalnya, pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak 414 orang. Sedangkan yang meninggal dunia telah mencapai 12 pasien.
Melihat kondisi penyebaran Covid-19 saat ini di wilayah tersebut, jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) berinisiatif untuk terjun langsung dalam membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker gratis.
Baca Juga: Podcast Yayasan BaKTi, Mama Salomi: Kawin Tangkap Itu Melecehkan Hak Asasi Perempuan
PWMB membagi 5.000 masker kepada masyarakat di Labuan Bajo. Dengan itu, PWMB hendak menyampaikan kepada publik di Manggarai Barat bahwa tugas memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukan saja menjadi tugas pemerintah, tetapi tugas semua elemen atau kelompok masyarakat. PWMB mau mengajak masyatakat di Labuan Bajo untuk terus bergerak memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"PWMB juga mau mengajak Pemerintah Daerah Manggarai Barat untuk tidak tidur dan serius mengurus masalah Covid-19. PWMB menilai Pemkab Manggarai Barat saat ini tidak ada keseriusan mengurus mata rantai penyebaran Covid-19. Perlu ketegasan dari Pemkab Manggarai Barat untuk intens melakukan patroli keliling wilayah untuk mengecek masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan," kata Ketua PWMB Gerasimos Satria kepada Floresterkini.com pada Selasa, 9 Ferbruari 2021.
Baca Juga: KIP Kuliah Dibuka, Ikuti Pendaftarannya Secara Benar
Satria mengatakan, di momen Hari Pers Nasional 2021 ini, PWMB mengajak masyarakat di Manggarai Barat untuk bergerak memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan selalu memakai masker saat berada di pusat keramaian, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
PWMB akan terus bersama-sama elemen masyarakat membangun solidaritas dan menjaga kesadaran diri bahwa virus corona bukan menjadi persoalan Pemerintah Daerah Manggarai Barat saja, tetapi juga persoalan bersama.***
