Pimpin Pelepasan Jenazah, Bupati Hery Sebut Eksodus dan Hijrah sebagai Jalan Utama Almarhum Deno Kamelus

- 10 April 2021, 06:36 WIB
Upacara pelepasan jenazah almarhum Deno Kamelus, mantan Bupati Manggarai periode 2016-2021, Jumat 9 April 2021.
Upacara pelepasan jenazah almarhum Deno Kamelus, mantan Bupati Manggarai periode 2016-2021, Jumat 9 April 2021. /Efren Polce/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Bupati Manggarai, Herybertus GL. Nabit, memimpin upacara pelepasan jenazah almarhum Deno Kamelus, mantan Bupati Manggarai periode 2016-2021. Acara tersebut berlangsung di Kantor Bupati Manggarai, Jumat 9 April 2021.

Dalam pidato pelepasan jenazah, Bupati Hery menyebut eksodus dan hijrah adalah jalan utama Deno Kamelus. Menurutnya, jikalau kematian adalah kritik kepada kehidupan, maka kematian Deno Kamelus adalah kritik bagi semua bahwa kehidupan sesungguhnya adalah sebuah eksodus, adalah sebuah hijrah menuju ibunda kehidupan.

“Eksodus, karena dia keluar dari kepentingan dirinya sendiri menuju pengabdian sehabis-habisnya bagi ase kae Manggarai. Untuk itu dia harus hijrah, harus berjalan, tidak terpaku nyaman dan aman hanya pada satu tempat. Selalu berjalan dan berjalan!,” ujarnya.

Baca Juga: Zodiak ASMARA Hari Ini Sabtu 10 April 2021: Sagitarius Dituntut Jujur, Aquarius Terlibat Pertengkaran

Bupati Hery menuturkan, Deno Kamelus meninggalkan kemapanannya di Kupang. Apa yang kurang, tidak ada! Dia seorang doktor ilmu hukum. Dicatat sebagai dosen berprestasi. Memiliki istri dan empat orang anak. Yah, apa yang kurang? Tidak ada!

“Tapi dia memilih eksodus, dia hijrah ke ibundanya, yaitu tana dading Manggarai,” tutur dia.

Menurut Bupati Hery, tentu ini keputusan berani yang akhirnya dipahami setelah menyaksikan keikhlasannya membangun Kabupaten Manggarai. Keberanian karena etos eksodus, yaitu selalu mencari dan menemukan yang terbaik bagi Tana Dading, ibunda kehidupan. Bukankah ini sebuah keyakinan dasar yang adalah sebuah panggilan luhur sebagai seorang ahli waris bumi Manggarai? Bukankah ini adalah tujuan anak-anak Manggarai yaitu membahagiakan ibunda yang memberinya kehidupan?

Baca Juga: Zodiak ASMARA Hari Ini Sabtu 10 April 2021: Leo Beda Pendapat Bikin Tegang, Libra Jalin Relasi Baru

“Benar, bahwa Kamelus eksodus ke Manggarai untuk sebuah kompetisi dan pertarungan politik. Tapi saya yakin, semua itu dilakukannya hanya sebagai sarana untuk memberikan yang terbaik bagi Tana Dading Manggarai. Saya yakin dia sama sekali tidak terjebak dalam dalam kurungan peradaban di mana dia mengimani sebuah kehebatan, di mana dia bertengkar memperebutkan kekuasaan, menuhankan harta benda, bersimpuh kepada kemenangan, serta memompa-mompa diri untuk mencapai suatu keadaan yang dia sangka keunggulan,” ucap dia.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x