FLORES TERKINI - Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Flores Timur, Eduard J. Fernandez, menyatakan bahwa pengerjaan rumah susun (rusun) bagi warga korban terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Oyangbarang akan tuntas akhir Agustus ini.
Meski demikian, proses pekerjaan terus dilakukan mengingat masih ada dua desa terdampak lainnya, yakni Desa Saosina dan Nelelamadike.
Saat ini, menurut Edu Fernandez, sudah dibangun 46 unit rumah di Desa Oyangbarang, Kecamatan Wotan Ulumado, Flores Timur.
Baca Juga: Penjual Bendera di Flores Timur: Merdeka Itu Sebenarnya Gak Susah, Kenapa Sekarang Susah?
"Meski demikian, fondasinya sudah dibangun 50. Jadi Oyangbarang itu sisa empat unit yang belum disusun batu. Sedangkan yang lain tinggal finishing," ujarnya, Senin, 9 Agustus 2021.
Sementara itu di Desa Saosina, Kecamatan Ile Boleng, pembangunan sedang dalam proses pembuatan drainase.
"Kemungkinan besok, kalau waktunya pas kami turun untuk peletakan batu pertama," tukasnya.
Untuk Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Edu menyebut bahwa sedang dalam pembangunan drainase dan talud pengaman.