Hadiri Ritus Porik Kreya di Balaweling, Doris Rihi Nekat Terobos Jalan Bebatuan hingga Beri Pesan Moril Ini

- 23 Januari 2023, 10:18 WIB
Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi, menyapa warga saat menghadiri gelaran ritus Porik Kreya di Desa Balaweling, Solor Barat.
Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi, menyapa warga saat menghadiri gelaran ritus Porik Kreya di Desa Balaweling, Solor Barat. /Facebook.com/Prokompim Flotim

“Saya harap juga kebersamaan seperti hari ini hadir juga di tingkat desa, kelurahan, kecamatan, kita duduk juga di setiap permasalahan-permasalahan keluarga dan adat. Terima kasih kepada keluarga besar Balawelin, saya bangga sampai hadir di sini,” lanjutnya seraya berharap dapat hadir lagi di tempat ini pada saat peresmian kapelanya nanti.

Tokoh Keturunan Raja Larantuka, Don Tinus DVG yang turut hadir dalam Porik Kreya ini, mengungkapkan bahwa masyarakat suku Balaweling harus bersatu dalam semangat kebersamaan.

Menurutnya, Balaweling dipandang sebagai api dapur, sumber terang dan kehidupan melalui kehadiran Bunda Maria yang diserahkan oleh Raja Larantuka dan diberkati oleh Uskup Larantuka Mgr Gabriel Manek.

Terkait dengan renovasi Kapela Maria Reinha Balaweling ini, Don Tinus pun mengingatkan sebagai berikut.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Senin 23 Januari 2023: Saksikan Sinetron Ikatan Cinta dan Indonesian Idol

“Boleh merenovasi bangunan dengan memperluasnya, namun tempat pentakhtaan Patung Bunda Maria Reinha Balaweling tidak boleh dirombak karena tempat itu memiliki nilai sejarah sejak tahun 1960, karena di bawah kaki patung Bunda Maria di Kapela Reinha Balaweling ini, pada saat itu, dikuburkan semua hal jahat,” pesannya.

Ritus Porik Kreya Balawelin ini pun diakhiri dengan lantunan Sason Nuren Nogo Oe yang mengalun begitu dinamis dalam irama yang membakar semangat untuk bergerak maju, berubah lebih baik, dan bersemangat membangun kapela ini.

Warga Balawelin bergandeng tangan satu dengan yang lain membentuk formasi setengah lingkaran, menghentakkan tangan dan kaki secara berirama mengikuti irama Nogo Oe yang memperdengarkan nada kegembiraan dan sukacita dalam mengawali pembangunan ini, seolah menjelaskan sebuah pesan: mari membangun dengan penuh sukacita.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x