FLORES TERKINI – Virus African Swine Fever atau disingkat ASF kembali merebak di wilayah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mencegah penyebaran virus yang berbahaya bagi ternak babi di wilayah itu, Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Pemkab Flotim) segera menerbitkan instruksi bupati.
Instruksi dimaksud berkaitan dengan larangan masuk ternak babi dari luar ke wilayah Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Selasa 24 Januari 2023: Saksikan Big Movies Platinum Dead In The Water
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flores Timur, Sebast Sina Kleden, pada Senin, 23 Januari 2023 kemarin.
Sebast mengatakan, saat ini pihaknya telah mengambil langkah antisipatif untuk mencegah masuknya ASF ke Flotim, dengan memperkuat pengawasan lalu lintas warga yang membawa ternak di pintu masuk darat maupun pelabuhan laut.
"Kami memperkuat pengawasan pintu masuk dengan menyiagakan petugas untuk memantau atau memeriksa lalu lintas warga yang membawa ternak maupun produk turunan berbahan daging babi," kata Sebast Sina Kleden, dikutip FloresTerkini.com dari ANTARA.
Lebih lanjut dijelaskannya, petugas dikerahkan untuk melakukan pengawasan di sejumlah titik, seperti di wilayah perbatasan darat dengan Kabupaten Sikka di Boru dan di wilayah utara di Desa Adabang.