FLORES TERKINI – Sebanyak enam pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diprediksi berpotensi dilanda banjir wilayah pesisir atau rob. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena rob ini terjadi sebagai dampak dari adanya fenomena bulan Purnama pada 5 Mei 2023.
Hal tersebut dijelaskan Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG, Agung Sudiono Abadi, pada Sabtu, 6 Mei 2023.
"Fenomena rob terjadi akibat adanya fenomena bulan Purnama pada 5 Mei 2023, yang berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan dari pada biasanya," kata Agung dilansir dari ANTARA Kupang.
Baca Juga: Gunung Ile Lewolotok di Lembata Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada
Agung mengatakan, BMKG memprakirakan potensi fenomena rob tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 7 hingga 8 Mei 2023.
Lebih lanjut dia merincikan keenam pulau di NTT yang berpeluang dilanda fenomena rob tersebut, yakni pesisir selatan Pulau Flores, pesisir Pulau Sumba, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Timor, dan Pulau Rote.
Kata Agung, dinamika pesisir di NTT berupa potensi banjir pesisir itu diprediksi berdasarkan pantauan BMKG terhadap data prediksi pasang surut, tinggi gelombang, kecepatan angin, dan curah hujan beberapa hari belakangan ini.