Network
“Kami datang memang agak sedikit rahasia, agar jangan sampai euforia (kedatangan kami) ini membuat anak kami Marselino jadi lupa diri dan sombong,” kata Philipus, dikutip dari florespos.net pada Senin, 22 Mei 2023.
Sementara menurut Alexandro Tangi, kakak sulung Marselino Ferdinan, sebenarnya keluarganya berencana datang ke kampung sang ayah sejak dua bulan yang lalu, sebelum SEA Games 2023 digelar. Namun niat itu ditunda hingga turnamen akbar di kawasan Asia Tenggara itu berkahir.
“Kami mau meyakinkan bahwa kami semua tidak lupa silsilah dari bapak kami. Kalau keluarga mama, hampir setiap hari bertemu,” ujar Alexandro.
Baca Juga: Laga Penuh Drama! Indonesia Juara Sea Games 2023 Usai 32 Tahun Vakum
Direncanakan, Pemerintah Kabupaten Ngada akan melakukan upacara penerimaan secara khusus di Rumah Jabatan Bupati Ngada pada hari ini, Senin, 22 Mei 2023, lalu dilanjutkan dengan jumpa fans bersama segenap ASN dan Ngada Mania di Lapangan Kartini Bajawa.
Sementara pada Rabu, 24 Mei 2023, Marselino Ferdinan beserta orang tua dan kakak-kakaknya akan kembali ke Surabaya, Jawa Timur.
Untuk diketahui, Marselino Ferdinan lahir di Jakarta pada 9 September 2004. Meskipun demikian, wonderkid yang saat ini turut merumput di Divisi Pertama B Belgia Deinze tersebut merupakan keturunan Ngada. Ayahnya, Philipus Wio Roja Lodo, berasal dari Kampung Boua-Ngada, sementara sang ibu, Sudarwijani, berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Sebagai orang asli Bajawa, nama sebenarnya dari pesepakbola ini adalah Marselino Ferdinand Dhewa Kedhi. Frasa ‘Dhewa Kedhi’ secara khas menunjukkan adat istiadat orang Bajawa pada umumnya.***
