FLORESTERKINI.com – Di era digital seperti sekarang ini, akses internet telah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Namun, di Kabupaten Ende, sebanyak 37 desa masih tergolong dalam wilayah blank spot, artinya tidak memiliki jaringan internet.
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi upaya pemerintah dalam menyediakan akses informasi dan komunikasi yang merata bagi seluruh warganya.
Meskipun ibu kota dari 21 kecamatan di Kabupaten Ende sudah terhubung dengan jaringan internet melalui provider atau BTS (Base Transceiver Station) yang dibangun oleh Kemenkominfo, masih banyak desa yang belum merasakan manfaatnya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ende, Maria Yasinta Wonga Sare, S.T., M.Sc., menjelaskan bahwa hampir semua ibu kota kecamatan telah memiliki akses internet, namun di desa-desa situasinya berbeda.
Ia mengatakan, dari 255 desa yang ada, sekitar 60 BTS telah dibangun oleh Bakti Kemenkominfo pada tahun 2024, tetapi hingga saat ini, BTS tersebut belum berfungsi secara optimal.
"Jadi kita kan punya 255 desa, dan pada tahun 2021 itu Bakti Kemenkominfo sudah membangun kurang lebih 60 BTS," kata Maria Yasinta Wonga Sare, Selasa, 14 Mei 2024.
Yasinta Wonga Sare mengakui, 60 BTS yang telah dibangun belum bisa memenuhi kebutuhan internet di seluruh wilayah. Untuk mengatasi masalah blank spot di 37 desa tersebut, ia menyarankan agar pemerintah desa memanfaatkan jaringan internet yang tersedia di ibu kota kecamatan terdekat untuk mengirim data atau laporan yang memerlukan koneksi internet.
Daftar Desa Blank Spot di Kabupaten Ende
Berikut adalah daftar desa yang termasuk dalam wilayah blank spot di Kabupaten Ende, yang tersebar di 13 kecamatan.
- Kecamatan Nangapanda: Desa Anaraja dan Desa Uzuzozo
- Kecamatan Kota Baru: Desa Tou Timur, Tou Barat, Neo Tonda, Pise, Nua Naga, Rangalaka, dan Ndondo
- Kecamatan Wewaria: Desa Aemuri, Mautenda, Detu Bela, Wolo Oja, Rate Wati, dan Ekolea
- Kecamatan Maurole: Desa Ulu Dala, Woloau, Ngalu Kota, dan Watu Kamba
- Kecamatan Detukeli: Desa Unggu
- Kecamatan Ndona Timur: Desa Ngguwa, Desa Kurulimbu Selatan, dan Desa Roga
- Kecamatan Wolojita: Desa Pora dan Nua Mulu
- Kecamatan Lepembusu Kelisoke: Desa Rutu Jeja, Detu Ara, Mukureku Sa Ate, Mukureku, Tani Woda, dan Kuru
- Kecamatan Ndona: Desa Kelikuku
- Kecamatan Ndori: Desa Wonda dan Aebara
- Kecamatan Ende Utara: Desa Borokanda
- Kecamatan Detusoko: Desa Wolomoni
- Kecamatan Maurole: Desa Keliwumbu
Kesimpulan
Masalah blank spot di Kabupaten Ende memerlukan perhatian dan tindakan serius dari pemerintah. Sementara pembangunan infrastruktur BTS sudah dilakukan, upaya untuk memaksimalkan fungsinya dan memperluas jangkauan internet harus terus ditingkatkan.