Detik-detik Longsor di Ende yang Menelan 4 Korban Nyawa, Tetangga Sempat Ingatkan Pemilik Rumah

Flores Terkini - 7 Jun 2024, 22:44 WIB
Penulis: Ade Riberu
Editor: Tim Flores Terkini
Police line terpasang di lokasi longsor di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende.
Police line terpasang di lokasi longsor di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende. /Dok. Ist./HO-FLORES TERKINI

FLORES TERKINI – Peristiwa tragis terjadi di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende pada Jumat, 7 Juni 2024. Longsor yang menimpa rumah Bernadus Bata dan keluarganya membawa duka mendalam bagi warga sekitar.

Tanda-Tanda Bahaya Sebelum Longsor

Hujan dengan intensitas rendah telah mengguyur wilayah Ende sejak Kamis malam, 6 Juni 2024. Kondisi cuaca yang buruk ini sebenarnya telah memicu kekhawatiran Yohanes Mari, tetangga korban.

Baca Juga: Terungkap Identitas Satu Keluarga yang Jadi Korban Meninggal Akibat Longsor di Ende

Yohanes yang menyadari potensi bahaya berusaha mengingatkan Bernadus Bata dan keluarganya agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Yohanes bahkan berteriak memanggil Bernadus untuk keluar dari rumah yang berada di lokasi berbahaya, di atas bukit terjal. Namun, peringatan tersebut tidak mendapatkan respons yang diharapkan.

"Saat longsor, saya berteriak bersama istri saya, tapi mereka tidak mendengar. Longsor datang dari atas, saya pikir tidak ada orang di dalam rumah karena tidak ada yang merespons teriakan kami," kata Yohanes Mari.

Baca Juga: Literasi Iklim 2024: 50-an Peserta Sambangi Hutan Mangrove Desa Tanah Merah, Kabupaten Kupang

Detik-Detik Terjadinya Longsor

Yohanes menjelaskan, longsor tersebut disebabkan oleh sak semen yang sudah membatu dan ditimbun di rumah bagian atas, yang kemudian roboh bersama tanah. Malam sebelumnya, sekitar pukul 22.00 WITA, Yohanes sempat mengingatkan Bernadus untuk berhati-hati karena hujan.

"Saya sempat pergi beli rokok dan mengingatkan mereka untuk waspada, tapi mereka bilang aman. Dari tadi malam, saya bangun tujuh kali untuk memantau ke atas. Pagi tadi, sekitar jam 6, longsor terjadi," ujar Yohanes.

Halaman:

Tags

Terkini