Longsor Tutup Jalan, Pasien dari Mauponggo-Nagekeo Terpaksa Putar Balik

Flores Terkini - 10 Jun 2024, 15:14 WIB
Penulis: Ade Riberu
Editor: Tim Flores Terkini
Longsor di wilayah Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores,
Longsor di wilayah Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, /Dok. Ist./HO-FLORESTERKINI

FLORES TERKINI – Longsor yang terjadi di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menyebabkan lumpuhnya akses transportasi. Longsor terjadi tepatnya di ruas jalan Kana-Aekaka dan jalur Pusu-Natasule di Desa Selalejo, Kecamatan Nagekeo.

Salah satu dampak langsung dari longsor ini adalah terganggunya perjalanan seorang pasien dari Kampung Woloyabu yang hendak menuju Puskesmas Nagekeo. Pasien tersebut terpaksa memutar balik dan mengambil jalur alternatif melalui Kotakeo-Raja Boawae sebelum akhirnya menuju Puskesmas Mauponggo.

Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Anselmus Yegho melalui Grup WhatsApp "Nagekeo Berani Bicara" pada Minggu, 9 Juni 2024 sekitar pukul 20.48 WITA. Anselmus mengungkapkan harapannya agar ada tindakan cepat untuk membersihkan jalur yang tertutup longsor demi kebutuhan masyarakat setempat.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Meninggal Terseret Sungai Ndewu di Sikka

Pesan tersebut segera mendapat tanggapan dari Kepala Bappelitbangda Kabupaten Nagekeo, Kasimirus Dhoy. Melalui pesan WhatsApp, Kasimirus menyatakan bahwa informasi tersebut sudah diteruskan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Nagekeo untuk segera ditindaklanjuti. Ia berjanji bahwa penanganan akan dikoordinasikan pada hari berikutnya.

Selain itu, Kapolsek Mauponggo, Ipda Yakobus Sanam, juga menyatakan bahwa pihaknya akan segera menuju lokasi pada Senin, 10 Juni 2024 pagi untuk membantu membersihkan material longsor bersama masyarakat setempat. Ipda Sanam memastikan bahwa akses jalan akan dibuka kembali secepatnya untuk memastikan perjalanan masyarakat tidak lagi terganggu.

Dengan langkah-langkah penanganan yang cepat dari pihak berwenang, diharapkan akses jalan yang tertutup material longsor dapat segera dibuka kembali sehingga aktivitas masyarakat, termasuk layanan kesehatan, dapat berjalan normal kembali.***


Tags

Terkini