Network
FLORES TERKINI - Program perdana yang dilecutkan Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi dari bidang Pariwisata, Rekreasi, dan Olahraga yang dikemas dalam program 100 hari di Pulau Solor dengan nama Solor Fun Run 2025 meninggalkan beragam kesan.
Dari sisi peserta jalan dan lari santai, kemasan sport tourism di lintasan alam sabana Balkasa Wolor yang berpadu keindahan alam pantai Ritaebang hingga kemolekan objek wisata Pantai Riangsunge di Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, menjadikan program Bupati dan Wabup Flores Timur periode 2025-2030 tersebut sebagai program spektakuler yang harus harus menjadi agenda rutin di setiap tahun.
Maria Fernanda Goran, seorang nakes Puskesmas Waiwadan, Kecamatan Adonara Barat, kepada media ini tak sanggup menyembunyikan ekspresi kegembiraannya saat tiba di titik start Solor Fun Run.
Baca Juga: Pelaku UMKM Muda Asal Solor Selatan Ini Panen Berkat dari Solor Fun Run
Meski terhuyung-huyung akibat goyangan truk yang ditumpanginya sewaktu melintasi ruas jalan yang buruk, namun Maria Fernanda Goran yang akrab disapa Ria itu langsung meluapkan ekspresi kegembiraanya pasca tiba dikawasan Balksa Wolor.
Di areal bersabana yang dijadikan sebagai titik start sport tourism tersebut, Ria Goran pun bergegas mengabadikan kehadirannya pada kawasan yang terlintas bak permadani keemasan.
Berbaur dengan peserta dari berbagai wilayah lainnya, Ria yang baru pertama kali menikmati keindahan alam Solor di belahan Kecamatan Solor Barat itu sontak meneriakkan: "Wowww, indah sekali."
Baca Juga: Sukseskan Solor Fun Run, Tiga Puskesmas Gelar Pemeriksaan Kesehatan Peserta
“Kepenatan di perjalanan dengan transportasi truk langsung hilang ketika tiba di titik start yang indah sekali. Ini pengalaman pertama saya menikmati alam Solor yang luar biasa. Indah sekali,” tutur Ria Goran.
