FLORES TERKINI — Anggota DPR RI Dapil NTT I, Ahmad Yohan (AYO), mengaku telah mendorong program pembangunan 20 titik Kampung Nelayan Modern atau Kampung Budidaya Merah Putih di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Setiap titik dalam program ini mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar, yakni Rp22 miliar per lokasi.
Hal ini disampaikan Ahmad Yohan saat menyerahkan bantuan aspirasi berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Flores Timur, Jumat, 27 Juni 2025.
"Saya sudah dorong 20 lokasi kampung nelayan modern atau kampung budidaya merah putih. Per titiknya itu Rp22 miliar," kata Ahmad Yohan.
Baca Juga: Ahmad Yohan Bakal Bantu 20 Ribu Bibit Padi hingga Pupuk Subsidi untuk Petani di Flores Timur dan NTT
Satu Titik di Flores Timur Memenuhi Syarat
Program Kampung Nelayan Modern merupakan salah satu upaya strategis pemerintah pusat melalui aspirasi anggota DPR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan melalui penyediaan infrastruktur, sarana produksi, serta penguatan kapasitas ekonomi.
Sayangnya, menurut Ahmad Yohan, kendala penguasaan dan legalitas lahan kerap menjadi penghambat dalam realisasi program tersebut di berbagai daerah, seperti yang terjadi di Flores Timur.
Baca Juga: Gairahkan Minat Bertani, Begini Rambatan Dedikasi AYO untuk Semua NTT
Bahwasanya, dari tiga titik yang diusulkan untuk Flores Timur, hanya satu lokasi yang berhasil disetujui karena memenuhi syarat administratif dan teknis.
"Flotim (Flores Timur) kemarin saya alokasikan tiga, namun yang memenuhi syarat hanya satu, karena problem kita adalah tanah," ujarnya.