Network
FLORES TERKINI - Informasi tentang penjualan Pulau Sumba yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) menghebohkan masyarakat di wilayah kepulauan itu dan menjadi viral di media sosial beberapa waktu belakangan.
Sebuah situs di media sosial yakni Private Islands menjadi sangat viral setelah dalam unggahannya menyatakan menjual pulau terbesar ketiga di NTT yang memiliki empat kabupaten itu.
Terhadap hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengaku sedang menyelidiki siapa orang yang telah membuat geger khalayak ramai serta pengguna media sosial tersebut.
Baca Juga: Viral! Guru Nekat Tikam Pejabat Dinas PPO Sumba Barat Daya, Emosi Gegara Dana BOS Tak Cair?
Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma ketika dikonfirmasi oleh wartawan mengatakan, pihaknya hingga kini belum mengetahui siapa pelaku sebenarnya serta motif unggahan tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
“Kita sedang selidiki hal ini. Kita sampai sekarang masih belum tahu apakah itu betul atau hanya orang iseng,” kata Johni Asadoma di Kupang, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa, 1 Juli 2025.
Menurut Wagub Johni, Pulau Sumba sejak dahulu didiami oleh masyarakat adat sehingga sangat tidak mungkin menyetujui rencana penjualan pulau yang telah memberikan mereka kehidupan selama ini.
Baca Juga: Video Viral Operator Sekolah di Sumba Barat Daya Diduga Tikam Pejabat Dinas, Apa Pasal?
“Jangankan masyarakat adat, tetapi pemerintah juga tidak rela jika pulau itu dijual secara bebas, baik di situs daring atau di media sosial,” ujarnya.
