FLORES TERKINI - Status Gunung Api Ile Lewotolok yang terletak di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dinaikkan ke Level III atau Siaga.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025 mengatakan, kenaikan status tersebut diputuskan menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik sepanjang 27 Juni hingga Rabu, 2 Juli 2025.
Peningkatan aktivitas vulkanik dimaksud ditandai dengan erupsi hingga mencapai 1.200 meter disertai lontaran material pijar sejauh 1.500 meter ke arah tenggara dan timur laut.
Baca Juga: Intensitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meninggi, Lontaran Material Pijar Capai 1 Kilometer
"Erupsi disertai suara gemuruh dan dentuman kuat yang merupakan ciri khas aktivitas vulkanik dalam fase erupsi," kata Wafid seperti dikutip dari ANTARA.
Wafid menjelaskan, berdasarkan catatan Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG), terhitung sebanyak 2.482 kali gempa erupsi, 4 kali gempa guguran dan 348 kali gempa hembusan.
Selain itu, BVMBG juga mencatat 11 kali gempa harmonik, 16 kali gempa tektonik jauh, serta gempa vulkanik dangkal dan vulkanik dalam masing-masing sebanyak 8 kali.
Baca Juga: Abu Gunung Lewotolok Gagalkan Mendaratnya Pesawat Menteri di Larantuka: Ini Kisah Selengkapnya
Secara visual, kata dia, gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut dan asap kawah teramati berwarna putih tipis hingga tebal dengan ketinggian antara 10 hingga 600 meter dari puncak.