FLORES TERKINI – Seorang ibu hamil dan bayinya yang ada dalam kandungan meninggal di Subang. Diduga, meninggalnya ibu hamil dan bayinya tersebut karena ditolak oleh pihak RSUD Subang ketika korban dibawa ke RS tersebut.
Dilansir dari AksaraJabar.com, suami korban, Juju, mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, istrinya yang hamil sempat dibawa ke RSUD Subang untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, kata Juju, alih-alih mendapatkan penanganan medis, sang istri yang lagi hamil malah ditolak saat dibawa ke ruang Poned. Ironisnya, penolakan itu terjadi saat korban sedang dalam keadaan kritis.
Baca Juga: Beli Rumah Baru, Arie Kriting dan Indah Permatasari Akui Sudah Bahagia
"Di UGD diterima Alhamdulillah, pas dibawa ke ruang Poned di situ ditolak, alasannya belum ada konfirmasi dari Tanjungsiang (Puskesmas), kondisinya sudah kritis," kata Juju.
RSUD Subang belum berikan penjelasan
Sementara itu, pihak RSUD Subang dalam hal ini Direktur Utama, Ahmad Nasuhi telah dimintai konfirmasi terkait kasus meninggalnya ibu hamil dan bayi dalam kandungannya tersebut. Namun, sang Dirut masih belum mau memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Nanti saya ceritakan ya," kata Ahmad Nasuhi di Kantor Pemda Subang pada Senin, 6 Maret 2023.
Namun, Ahmad Nasuhi berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus meninggalnya ibu hamil dan bayinya setelah sang Dirut berkonsultasi dengan Sekda setempat.