Sayangnya, arah bola eksekusinya masih mampu dibaca dengan baik oleh penjaga gawang Perserond.
Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua usai dan dilanjutkan dengan babak tambahan waktu atau ekstra time.
Kedua tim di babak kedua tidak juga saling menjual serangan yang berbahaya, lantaran sudah terkuras habis tenaga mereka.
Laga pun dilanjutkan dengan drama adu einalti. Di sinilah Persebata mampu mengukir sejarah baru selama perhelatan ETMC di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.
Lima penendang dari Perserond, hanya empat yang berhasil masuk, sementara penendang terakhir gagal dan hanya membentur tiang gawang.
Sementara itu, untuk Persebata, kelima penendangnya mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan kini sudah dengan pasti melenggang ke babak final ETMC XXXI tahun ini.
Usai laga dalam konferensi pers yang ditayangkan oleh channel YouTube MILENIAL SPIRIT, Coach Hasan Haju mengakui bahwa untuk pertama kalinya Persebata tembus sampai final di ETMC.
Dirinya menguraikan bahwa pernah Persebata sampai juara tiga kala perhelatan ETMC di Alor pada tahun 2004.