Sepak Bola Berdarah, 127 Warga Meninggal di Tempat Pasca Kerusuhan Antara Suporter Arema dan Persebaya

- 2 Oktober 2022, 08:40 WIB
Suporter Arema FC saat rusuh.
Suporter Arema FC saat rusuh. /Tangkapan layar YouTube Miftah's TV

FLORES TERKINI - Sepak bola Indonesia berdarah pasca dampak dari kerusuhan antar suporter pada laga BRI Liga 1 Arema Malang vs Persebaya Surabaya.

Kerusuhan suporter di Malang dalam laga Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 yang mana memakan korban jiwa yang tidak sedikit.

Ada sebanyak 127 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam insiden tersebut.

Baca Juga: PSSI: Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Musim Ini, Gegara Rusuh di Akhir Laga Tadi Malam

Kerusuhan itu dipicu oleh tembakan gas air yang dilakukan aparat kepolisian untuk menghalau ribuan suporter yang mana mulai merangsek ke dalam lapangan setelah laga usai.

Saat Laga Arema vs Persebaya berakhir dengan skor 2-3, kekalahan skuad Singo Edan di kandang mereka diduga memantik emosi suporter Arema.

Setelah laga selesai, para pemain berlari menuju ruang ganti setelah wasit meniup peluit panjang.

Baca Juga: Laga Arema FC vs Persebaya Berakhir Rusuh, PSSI Turunkan Tim Investigasi

Para suporter kemudian berlarian memasuki lapangan. Sementara para pemain Arema dan Persebaya tak sempat saling bersalaman sebagai bentuk penghormatan setelah pertandingan.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x