“Lino langsung ajak segera ke Bajawa, dan janji itu dikatakannya tidak bisa ditunda. Kami mau meyakinkan, bahwa kami semua tidak lupa silsilah dari ayah kami. Kalau keluarga mama hampir setiap hari bertemu,” ungkap Alexandro.
Nazar Marselino Ferdinan itu pun akhirnya diwujudkan, dengan hadir secara langsung di Kampung Boua pada Minggu, 21 Mei 2023, sekitar pukul 13.00 WITA.
Marselino mudik ke Boua bersama keluarga besarnya, di antaranya Philipus Wio (ayah), Florensia Sudiawiarni (ibu), Alexandro Tangi (kakak) dan Oktafianus Fernando Sapu (kakak) bersama istri dan anak-anak mereka.
Usai tiba di sana, Marselino langsung diarak menuju Rumah Adat Sa’o Mina Zia Kampung Boua, dan disambut hangat dengan ritus adat setempat, diawali dengan pemotongan seekor hewan dan dikenakan pakaian adat Bajawa sebelum diarak masuk ke rumah adat leluhurnya itu.***