FLORES TERKINI – Bagi umat Katolik, doa adalah sarana untuk mendekatkan diri dan berkomunikasi dengan Tuhan yang diimani.
Menurut Katekismus Gereja Katolik (KGK) 2559, “Doa adalah pengangkatan jiwa kepada Tuhan, atau satu permohonan kepada Tuhan demi hal-hal yang baik”.
Pasalnya, setiap hal baik yang terjadi dalam diri kita adalah berasal dari Tuhan dan kita selalu diajarkan untuk tahu bersyukur atas hal ini.
Untuk itu, umat Katolik diajarkan untuk selalu memulai dan mengakhiri suatu kegiatan dengan doa, mulai dari bangun tidur pada pagi hari hingga menjelang tidur di malam hari, termasuk dalam hal makan yang juga diyakini merupakan anugerah dari Tuhan.
Doa makan Katolik sebelum dan sesudah, pada dasarnya merupakan wujud rasa syukur kita terhadap nikmat dan berkat yang telah Tuhan berikan, karena belum tentu orang lain bisa merasakan kesempatan yang sama dengan apa yang kita peroleh di hari bersangkutan.
Khusus untuk doa makan sebelum dan sesudah yang bisa didaraskan pada acara resepsi pernikahan, syukur kepada Tuhan itu juga dipanjatkan atas berkat penyatuan dua insan melalui Sakramen Pernikahan Katolik.
Artinya, kita tidak hanya berdoa sebelum dan sesudah makan untuk meminta berkat dan melantunkan syukur atas makanan yang akan dan telah kita santap, tetapi kita juga perlu berdoa untuk berterima kasih atas berkat yang bisa kita terima di dalam dan melalui Sakramen Pernikahan Katolik.