6 Fakta Seputar Ian Kasela dan Personel Radja yang Nyaris Mati di Malaysia, Kini Alami Trauma

FLORES TERKINI – Ian Kasela, sang vokalis band Radja, bersama segenap personelnya nyaris kehilangan nyawa alias mati di Malaysia.

Peristiwa ini terjadi pasca band Radja menggelar konser di Johor, Malaysia, belum lama ini, tepatnya pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Ian Kasela dan segenap personel band Radja mendapat ancaman serius, yakni mau dibunuh oleh warga lokal sana.

Baca Juga: Profil Andre Taulany, Sempat Dikabarkan Meninggal Dunia Beberapa Waktu Lalu

Ian Kasela mengakui bahwa kejadian ini terjadi di waktu tengah malam setelah mereka selesai manggung. Dia mengaku tiba-tiba didatangi segerombolan orang dan langsung marah-marah.

Hal tersebut membuat para personel Radja trauma. Mereka pun mendatangi Mabes Polri guna melaporkan kejadian tersebut.

Lantas, seperti apa kronologi Ian Kasela dan segenap personel band Radja saat manggung di Malaysia mendapat ancaman pembunuhan? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Biodata Rektor Universitas Udayana Bali Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana SPI, Bukan Orang Sembarangan

1. Dikira Petinggi Negara Malaysia

Seusai konser di Johor, Malaysia pada Sabtu 11 Maret 2023, Ian Kasela dan personel lainnya tiba-tiba digiring ke sebuah ruangan.

Mereka diberitahu oleh pihak penyelenggara bahwa ada petinggi dari negara tersebut ingin bertemu. Mereka pun menurutinya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 14 Maret 2023: Nino Main Hakim Sendiri, Reyna Makin Takut dan Benci

2. 20 Orang Nyaris Menghabisi Nyawa Radja

Radja mendapat ancaman pembunuhan saat berada di kamar hotel. Menurut Ian Kasela, ada sekitar 20 orang berbadan besar yang datang dan memaki-maki mereka dengan nada tinggi.

3. Dikira Prank

Para personel Radja mengira semua itu hanya prank atau iseng belaka. Alih-alih takut, pelantun yang akrab dengan kaca mata hitam tersebut justru senang.

Baca Juga: Fakta Menarik Kepribadian Orang yang Lahir di Bulan Mei, dari Ambisius sampai Keras Kepala, Termasuk Kamu?

Mereka berpikir demikian karena tidak ada satu insiden pun terjadi selama konser atau fans kecewa dengan aksi panggung mereka.

4. Mulai Curiga

Radja mulai curiga ketika orang-orang tersebut mulai bertindak agresif dengan menendang meja, mendorong, melontarkan kata-kata kasar hingga mengancam akan membunuh mereka. Para personel band radja pun mulai yakin bahwa situasinya sudah tidak baik-baik saja.

Baca Juga: Jelang Leg 2 Liga Champions Real Madrid vs Liverpool, Ancelotti Trauma Jika Pengalaman Jelek Ini Terulang Lagi

5. Pelaku Ditangkap

Menurut laporan The Star, Kepala Kepolisian Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat mengumumkan bahwa pelaku penyekapan terhadap Radja sudah ditangkap pada Minggu 12 Maret 2023 di kantor polisi distrik Johor Baru.

Kedua tersangka berusia 37 tahun dan 48 tahun, tetapi identitasnya tidak diungkap ke publik dengan alasan yang juga tidak dikemukakan secara detil.

Baca Juga: Ikatan Cinta Selasa 14 Maret 2023: RIBUT BESAR, Mama Karina Semprot Zara Provokator, Bos Baron Cs Hantam Balik

6. Radja Minta Perlindungan Interpol

Setelah melapor ke Mabes Polri pada Senin 13 Maret 2023, Radja diarahkan untuk membuat laporan ke Interpol karena kasus ini sudah masuk ke ranah kriminalitas internasional.

Karena takut dan khawatir, mereka ingin meminta perlindungan kepada pihak berwajib. Ian Kasela cs bahkan mengaku masih trauma hingga terbawa mimpi hingga saat ini.

Demikian fakta dan kronologi penyekapan band Radja usai manggung di Johor, Malaysia.***