Oknum Polisi di Sikka Diduga Peras Pengusaha Miras, Uang Puluhan Juta hingga ‘Moke’ Disita

- 2 Mei 2024, 22:15 WIB
Ilustrasi pemerasan.
Ilustrasi pemerasan. /Pixabay/Public Domain Archive

FLORESTERKINI.com – Sejumlah oknum polisi di Polres Sikka diduga melakukan pemerasan kepada para pengusaha miras tradisional (moke) asal Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Para pengusaha moke itu biasanya mengirim moke dari Aimere ke Maumere, Kabupaten Sikka.

Menurut pengakuan dua orang sopir pengangkut moke, dugaan aksi pemerasan itu terjadi sebanyak dua kali, yakni pada tanggal 23 dan 24 April 2024 lalu.

Sopir pengangkut moke berinisial EM kepada FLORESTERKINI.com, Kamis, 2 Mei 2024, Mengatakan bahwa dirinya membawa moke dari Aimere ke Sikka sebanyak 22 jerigen berukuran besar alias jumbo.

Saat tiba di jalan nasional trans Flores di Hepang, dekat pertigaan simpang menuju Lela, datanglah dua pengendara yang menumpang sepeda motor Honda Scopy dan Yamaha Vixion, dan memberhentikan mobil yang dikendarainya.

"Pas mereka tahan lalu ambil kami punya HP, kasihlah surat, hanya saya tidak tahu itu surat apa, karena saya gugup jadi tidak sempat baca," kata EM.

EM melanjutkan, mobil yang dikendarainya kemudian digiring sampai tiba di Jalan Lingkar Luar Kota Maumere. Sesampainya di situ, datang lagi sosok diduga anggota polisi, dengan mengendarai dua sepeda  motor.

“Setelah itu, mereka menyampaikan pelanggaran yang saya lakukan dan meminta pembayaran uang sebesar Rp15 juta. Kemudian bos pemilik moke di Aimere bernegoisasi dan sepakat membayar sebesar Rp10 juta,” ujarnya.

"Awalnya saya sampaikan ke tuan moke permintaan dari polisi. Kemudian tuan moke bilang tolong sampaikan ke mereka Rp5 juta. Tapi polisi tidak mau, kalau bayar Rp5 juta maka akan dibawa ke kantor polisi," imbuhnya.

Katanya lagi, oknum polisi itu kemudian mengatakan, "Kalau bawa ke kantor maka kau punya mobilnya kami tahan dan kau pulang kerja kebun," ungkap EM menirukan pernyataan oknum polisi yang tidak ia ketahui namanya itu.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah