Sejam di Lamawohong-Solor, Wisatawan Tour Textil Terpesona, Langsung Borong Produk Lokal hingga Puluhan Juta

- 16 Mei 2024, 16:48 WIB
Para wisatawan tour textil saat menyambangi Desa Lamawohong, Solor Barat.
Para wisatawan tour textil saat menyambangi Desa Lamawohong, Solor Barat. /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Dua puluh (20) wisatawan mancanegara yang tergabung dalam tour textil di Indonesia pada Kamis, 16 Mei 2024, menikmati pesona budaya dan produk kerajinan tangan serta hasil tenunan warga Desa Lamawohong dan beberapa desa di wilayah Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alhasil, dalam hitungan sejam, rombongan tour textil di Lamawohong tersebut meninggalkan Rp36.500.000 atas pembelanjaan berbagai produk kerajinan tangan serta produk tenunan warga.

Camat Solor Barat, Petrus K. Kewuan, S.Sos., yang didampingi Kepala Desa Lamawohong, Dominikus G. Kewuan, saat dikonfirmasi di sela-sela lawatan rombongan pimpinan Mr. David tersebut menuturkan, kunjungan wisatawan mancanegara tour textil di Desa Lamawohong tersebut telah berlangsung sejak Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Juga: Resmi! Raphael Varane Nyatakan Bakal 'Cabut' dari Old Trafford, Bakal Berlabuh ke Klub Arab?

“Dengan Kapal Pinishi Ombak Biru, mereka berlabuh di perairan Lamawohong sejak kemarin, Rabu, 15 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 WITA. Mereka menikmati situasi pantai di lokasi Wera, dan baru pagi ini menikmati situasi di perkampungan ini,” papar Camat Petrus Kewuan yang diamini Kades Domi Kewuan.

Disaksikan awak media FLORESTERKINI.com, grup wisatawan tour textil tersebut tampak sangat menikmati berbagai atraksi budaya yang disuguhkan dalam ritual penyambutan mereka itu.

Camat Solor Barat Petrus Kewuan bersama Ketua Rombongan Tour Textil Mr. David.//
Camat Solor Barat Petrus Kewuan bersama Ketua Rombongan Tour Textil Mr. David.// Eman Niron/FLORESTERKINI.com

Beberapa di antara mereka bahkan langsung berusaha mengikuti derap kaki para penari hedung yang disusul dengan hentakkan para penari wede.

Keakraban yang langsung mengalir di acara penyambutan itu terus terbawa hingga di arena atraksi menenun hingga arena panjangan produk hasil karya warga Lamawohong dan warga di desa seputarannya.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah