FLORESTERKINI.com - Pernah dengar Desa Wisata Manubhara? Kalau belum, kamu harus tahu bahwa desa ini masuk dalam penilaian ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Desa ini merupakan permata tersembunyi yang berada di kaki Gunung Inerie, tepatnya di Desa Manubhara, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Manubhara mulai ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, terutama sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Data dari tahun 2019 menunjukkan bahwa sebanyak 1.438 wisatawan mancanegara dan 189 wisatawan domestik telah mengunjungi desa ini.
Daya Tarik Desa Wisata Manubhara
Salah satu daya tarik utama dari Desa Wisata Manubhara adalah Perkampungan Tradisional Tololela.
Kampung adat ini terkenal dengan arsitektur rumah adat khas Ngada yang terbuat dari bahan-bahan alami dan telah bertahan selama ratusan tahun.
Di sini, wisatawan bisa menginap di salah satu dari 31 homestay yang tersedia. Menginap di sini memberikan pengalaman unik untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal.
Perjalanan Menuju Tololela
Untuk mencapai Tololela, wisatawan bisa memulai perjalanan dari Desa Bena di Tiworiwu. Rute trekking ini memakan waktu sekitar satu setengah jam dan dipandu oleh pemandu lokal yang berpengalaman.
Selama perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan indah bentang alam kawasan Jerebuu, sisa-sisa lava dari letusan Gunung Inerie, dan berbagai tanaman pertanian seperti kelapa, pisang, kemiri, jagung, ubi-ubian, cengkeh, kakao, dan nenas.