Mengenal Gua Monyet Kelapa Lima: Destinasi Wisata Alam dan Seni di Kota Kupang bagi Pengunjung Segala Usia

- 20 Mei 2024, 05:00 WIB
Gerbang masuk ke Gua Monyet Kelapa Lima di Kota Kupang, NTT.
Gerbang masuk ke Gua Monyet Kelapa Lima di Kota Kupang, NTT. /Disparekraf NTT/Oliver Kramer

FLORESTERKINI.com – Gua Monyet Kelapa Lima, terletak di Jalan Doktor Samratulangi Raya, Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah salah satu taman rekreasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.

Dengan pemandangan yang asri dan kehadiran monyet-monyet yang lucu, tempat ini menawarkan pengalaman rekreasi yang unik bagi pengunjung dari segala usia.

Awalnya dikenal sebagai Wisata Gua Monyet, tempat ini telah mengalami transformasi signifikan dan kini dikenal dengan nama ‘Kampoeng Seni Flobamorata’.

Meskipun namanya berubah, kehadiran monyet-monyet yang menghuni area tersebut tetap menjadi daya tarik utama. Pengembangan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman pengunjung dengan memadukan unsur seni dan alam.

Keindahan dan Kenyamanan Alam

Kawasan Gua Monyet Kelapa Lima mencakup beberapa hektar lahan yang dipenuhi oleh pohon gamal (Gliricidia sepium). Pepohonan yang rindang dan kontur tanah yang menurun menciptakan lingkungan yang sejuk, bahkan di siang hari yang terik.

Hutan gamal yang ada di sini menjadikan tempat ini sebagai oasis hijau di tengah Kota Kupang, menawarkan kesejukan dan ketenangan bagi para pengunjung.

Lokasi dan Aksesibilitas

Peta lokasi Gua Monyet Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.//
Peta lokasi Gua Monyet Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.// Tangkap Layar Google Maps

Gua Monyet Kelapa Lima mudah diakses dengan perjalanan hanya sekitar 30 menit dari pusat kota. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat dapat digunakan untuk mencapai lokasi ini.

Tempat ini buka setiap hari dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, yaitu Rp2.000 per orang, tempat ini menjadi pilihan rekreasi yang ekonomis bagi keluarga.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: Disparekraf NTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah