FLORESTERKINI.com - Kondisi kesehatan Romansyah (39), korban gigitan satwa komodo yang berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan Bajo, Selasa, 2 April 2024 kemarin, berangsur membaik.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo (TNK) Hendrikus Rani Siga kepada wartawan di Labuan Bajo, Rabu, 3 April 2024.
Hendrikus pada kesempatan itu melaporkan perkembangan terkini terkait perkembangan kesehatan Romansyah pasca digigit Komodo saat sedang mencari madu hutan di Loh Ginggo Pulau Rinca, Selasa lalu.
Baca Juga: NTT Kembali Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 10 April, BMKG Imbau Warga Waspada Dampaknya
"Semalam sempat dirawat di RS Siloam Labuan Bajo, namun dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo untuk penanganan medis lebih lanjut," ujarnya.
Dia mengatakan, sebagai pihak yang bertanggung jawab, Balai TNK akan memberikan bantuan kepada korban yang terkena musibah gigitan hewan Komodo. Terlebih, musibah tersebut terjadi di dalam kawasan pengelolaan Balai TNK.
"Sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap setiap kejadian di dalam kawasan," kata Hendrikus.
Menurut Hendrikus, pihaknya mengizinkan pengambilan hasil hutan non kayu yang berada di dalam kawasan TNK. Hasil hutan yang diperbolehkan untuk diambil adalah seperti madu hutan dan asam.