5 Tips Mengatasi Malware di Internet pada Tahun 2023, Nomor 3 Paling Berbahaya dan Patut Diwaspadai

- 22 Februari 2023, 18:18 WIB
Ilustrasi malware.
Ilustrasi malware. /Prfmnews

FLORES TERKINI – Berikut ini 5 tips untuk mengatasi malware di internet pada tahun 2023. Nomor 3 paling berbahaya dan patut diwaspadai oleh pengguna komputer.

Diketahui, malware adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, server atau jejaring komputer tanpa izin (informed consent) dari pemilik.

Malware bisa menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan memungkinkan terjadi pencurian data atau informasi.

Baca Juga: Terungkap Identitas Anggota TNI yang Terlibat Evakuasi Dramatis Kapolda Jambi, Prajurit Kopasgat AU

Hal yang pada umumnya menjadi penyebab malware adalah mengunduh perangkat lunak (software) ilegal yang mungkin disisipkan sebuah malware.

Secara khusus pada tahun 2023, AV-Test Institute, pemasok layanan keamanan TI independen, mencatat ada lebih dari 1,2 miliar malware online yang tersebar.

Setiap hari, organisasi tersebut mendeteksi sebanyak 450 ribu program malware baru dan aplikasi yang berpotensi menimbulkan masalah.

Baca Juga: Ayo Merapat! Ikatan Cinta 22 Februari 2023: Ultimatum! Permadi Beri Waktu 3 Hari ke Aldebaran Lakukan Barter

Berbagai penipu dan peretas menggunakan program tersebut biasanya bertujuan mencuri uang, informasi sensitif, atau bahkan menggunakan identitas online Anda demi keuntungan mereka.

Meski begitu, Anda dapat melindungi diri Anda sendiri dengan mempelajari tentang malware dan cara menghindarinya sebagaimana ulasan berikut ini.

Jenis-jenis Malware

Terdapat beberapa jenis malware seperti ransomware, spyware, adware, trojan, worm, dan virus. Berikut penjelasan detilnya.

Baca Juga: PSG Bakal Rela Jual Messi dan Neymar demi Cegah Mbappe Hengkang ke Real Madrid

Ransomware

Malware jenis ini memblokir akses ke komputer Anda atau data yang tersimpan di dalamnya sampai tebusan dibayarkan. Data biasanya dienkripsi, dan upaya apapun untuk menerobos pemblokiran dapat menyebabkan hilangnya data sepenuhnya.

Namun, tidak ada jaminan bahwa peretas akan mendekripsi data atau Anda akan menerima kunci dekripsi yang benar setelah uang tebusan dibayarkan.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 22 Februari 2023: Dasar Tukang Tipu, Aldebaran Gagal Temui Reyna dan Askara

Spyware

Malware ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.

Program spyware mencoba mencuri kredensial dan informasi pembayaran, sering kali dengan cara merekam ketikan korban.

Baca Juga: Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi dari TKP, Sempat Terjadi Insiden Menegangkan

Adware

Perangkat lunak ini serupa dengan program pengintaian. Meskipun tidak bermaksud untuk mencuri kredensial Anda, tetapi program ini mengumpulkan informasi tentang aktivitas web, minat, teman, tempat Anda tinggal atau bepergian, dan kemudian menjual informasi tersebut kepada pengiklan.

Dalam beberapa kasus, adware secara otomatis mengunduh atau menayangkan iklan kepada Anda.

Baca Juga: Cek Sinopsis Ikatan Cinta 22 Februari 2023: Aldebaran Kena Zonk, Permadi Semakin Unjuk Gigi Soal Reyna

Trojan

Trojan biasanya menyamar sebagai perangkat lunak yang mungkin ingin diunduh pengguna secara gratis, seperti game, aplikasi, program, dan layanan bajakan.

Ketika diluncurkan, trojan mengambil alih sistem dan merusak komputer atau mencuri informasi sensitif yang Anda miliki.

Baca Juga: Viral Pidato Megawati Sebut Dirinya Unik, Warganet: Bukan Cuma Anak Soekarno Aja

Worm

Program jahat ini akan mengeksploitasi kerentanan pada program dan sistem operasi untuk menginstal dirinya sendiri ke dalam jaringan.

Begitu masuk, ia tidak hanya akan mencuri informasi sensitif, tetapi juga dapat digunakan oleh peretas untuk meluncurkan serangan DDoS, serangan ransomware, dan menyalin dirinya sendiri ke komputer lain di jaringan.

Baca Juga: Bahas Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 22 Februari 2023: Memprihatinkan! Kondisi Elsa Sangat Terpuruk, Ada Apa?

Virus

Seperti halnya worm, virus dapat mencuri informasi sensitif dan melancarkan berbagai serangan siber.

Namun, virus selalu menjadi bagian dari suatu aplikasi dan tidak dapat mengeksekusi atau menginfeksi komputer lain di jaringan kecuali jika program induknya berjalan.

Baca Juga: Heboh Video Detik-detik Evakuasi Kapolda Jambi, Aksi Dramatis Petugas TNI Disorot, Ada Apa?

5 Tips Keamanan untuk Menghindari Malware di Tahun 2023

Apapun program malware di atas, sebaiknya hindari program tersebut di komputer Anda. Selain mencuri informasi pribadi dan merusak perangkat Anda, berbagai malware dapat menyerang komputer lain dalam jaringan.

Hal tersebut selanjutnya bisa menjadi bencana besar jika yang terkena adalah koneksi jaringan kantor, karena dapat menyebabkan kebocoran data besar yang berdampak pada perusahaan dan klien Anda.

Berikut adalah lima tips keamanan yang akan membantu Anda untuk menghindari malware secara online, khususnya di tahun 2023 ini.

Baca Juga: UPDATE Ikatan Cinta 22 Februari 2023: Mulai Ganas! Permadi Kasih Kode Keras Soal Nasib Reyna kepada Aldebaran

1. Gunakan perangkat lunak antivirus

Menginstal perangkat lunak antivirus di komputer Anda akan sangat mengurangi risiko pengunduhan dan pengoperasian malware.

Caranya, pindai drive USB dan semua yang Anda unduh dari sumber yang tidak dikenal dari malware.

Baca Juga: Beredar Kabar di Media Sosial CPNS 2023 Dibuka 30 Juni 2023, Simak Penjelasan BKN dan Kemenpan-RB

2. Hindari aplikasi dan perangkat lunak bajakan

File gratis mungkin berisi bonus yang tidak diinginkan, seperti trojan dan virus, yang dapat membahayakan komputer Anda dan mencuri informasi pribadi Anda.

3. Hati-hati saat membuka email yang mencurigakan

Jangan pernah mengunduh dan membuka file apapun yang berasal dari alamat email yang tidak dikenal. Lampiran email mungkin berisi malware, bahkan jika nama file tampaknya tidak menimbulkan ancaman.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini 22 Februari 2023: Saksikan Awas Tercyduk dan Rindu Bukan Rindu

Kadang kita terlena saat mendapatkan informasi digital, kita ingin tergelitik untuk mengetahui lebih lanjut tanpa berfikir sebelum meng-klik sebuah link file. Apakah kita mudah tertipu? Bisa jadi, karena itu literasi teknologi perlu kita tingkatkan.

Kita harus mulai bersikap untuk tidak langsung membuka lampiran email yang tidak kita kenal siapa pengirimnya, terutama jika judul dari lampiran file tersebut sangat menggoda untuk diklik.

4. Instal pembaruan perangkat lunak terbaru

Biasanya berisi pembaruan keamanan penting yang mempersulit malware untuk mengeksploitasi kerentanan perangkat.

Baca Juga: Sinopsis Serial India Anupamaa Episode Hari Ini : Apa Itu Kebenaran Sesungguhnya? Begini Jawaban Anuj

5. Cadangkan data Anda

Dengan cara ini, meskipun program malware memblokir komputer dan mengenkripsi data Anda, Anda akan dapat memulihkannya setelah malware dihapus.

Harus dipahami, dewasa ini penjahat dunia maya menciptakan ribuan program malware baru setiap harinya.

Meskipun tips di atas mungkin tidak memberi Anda perlindungan penuh terhadapnya, namun secara signifikan akan mengurangi risiko terkena malware sejak awal.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 22 Februari 2023: Saksikan Ikatan Cinta dan The Singing Bee Indonesia Live

Sebagai penutup, ada pepatah bagus untuk mengingatkan kita akan pentingnya pengetahuan  terhadap malware. Pertama, ‘Malware attacks would not work without the most important ingredient: you’ (‘Serangan malware tidak akan berhasil tanpa bahan yang paling penting: Anda).

Pepatah lain mengatakan, ‘Security is not complete without you’ (‘Keamanan tidak lengkap tanpa Anda’).

Dua pepatah tersebut menandakan jika kita sendiri sebagai brainware, sebagai penyebab terbesar yang membawa malware sehingga menginfeksi perangkat yang kita gunakan. Maka, waspadalah, jaga baik-baik jari Anda!***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x