Dalam salah satu teori mengatakan jika April Mop berasal dari sebuah festival yang sering digelar pada zaman Romawi Kuno.
Festival tersebut disebut "Hilaria" yang mana selalu dirayakan pada akhir bulan Maret. Dalam festival tersebut, semua orang yang hadir akan memperdayai satu sama lain dengan lelucon.
Teori lainnya justru mengungkapkan jika tradisi April Mop berasal dari perubahan kalender, dimana pada abad ke-16, Inggris dan sebagian besar negara di Eropa beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian.
Perubahan kalender ini pula yang menyebabkan perayaan tahun baru bergeser dari 1 April ke 1 Januari. Sayangnya, sebagian besar masyarakat tetap merayakan tahun baru pada tanggal 1 April.
Sekalipun sejarah tradisi April Mop belum diketahui secara pasti, namun tradisi ini tetap berlanjut hingga saat ini, bahkan dirayakan hampir di seluruh dunia.
Baca Juga: Buka Suara Soal Posisi Indonesia di Piala Dunia U20, Dikta: Gue Berasa Tinggal di Negara Moonwalk
Meski ada yang merasa kesal, namun sebagian besar menikmati permainan lelucon dan kebohongan yang digelar pada hari ini.
Adapun tujuan utama dari tradisi ini adalah untuk membuat teman-teman dan keluarga tertawa gembira.
Karena itu patut digarisbawahi bahwa lelucon dan kebohongan pada April Mop harus lucu namun tidak merugikan atau menyakiti orang lain.***