Network
FLORES TERKINI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut berkomentar soal Citayam Fashion Week yang didaftarkan Baim Wong ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI.)
Fenomena Citayam Fashion Week benar-benar mencuri perhatian publik belakangan ini, terutama setelah PT Tiger Wong Entertainment 'mengambil alih'.
Belum kelar nyinyiran publik terkait kehadiran remaja yang berekspresi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta ini, Baim Wong hadir menambah kekisruhan baru.
Seperti yang santer diberitakan, perusahaan Baim Wong tersebut di atas telah secara resmi mendaftarkan merek Citayam Fashion Week sebagai HaKI ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).
Tindakan Baim Wong melalui perusahaannya ini tentu saja mendapat protes dari publik, terutama netizen Indonesia.
Banjir protes terhadap langkah yang ditempuh Baim Wong dan Istrinya, Paula Verhoeven.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Sedang Jadi Fenomena di Jakarta, Begini Himbauan Polda Metro Jaya
Setelah menjadi topik yang menghiasi linimasa berbagai media sosial, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya menyatakan pendapatnya.
Dalam sebuah utas di Twitter resminya, Ridwan Kamil menyatakan sikap yang dengan tegas melarang Baim Wong mengambil alih Citayam Fashion Week.
Ridwan Kamil memulai utas ini dengan memberikan nasehat buat Baim Wong dan kawan-kawan agar tidak mengkomersilkan segala sesuatu, termasuk Citayam Fashion Week.
Baca Juga: Pantasan Nekat Tembak Istri Anggota TNI, Ternyata Segini Bayaran Pelaku
"Dear Baim Wong dkk. Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial," tulis akun Twitter @ridwankamil.
"Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula," lanjut Gubernur Jawa Barat ini.
Dalam utas yang tidak terlalu panjang ini Ridwan Kamil menjelaskan jika sesuatu yang organik jika diformalkan justru akan kehilangan tujuan dan maksud awalnya.
Baca Juga: Gawat, Nila Hanyut Terbawa Arus Sungai: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Malam Ini, Senin 25 Juli 2022
Suami Atalia Praratya ini meminta agar Citayam Fashion Week dibiarkan saja di jalanan sebagaimana awal kehadirannya.
Fenomena ini menurutnya timbul karena adanya dorongan kuat dari para remaja untuk berekspresi.
"Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu2 di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur," kata Ridwan Kamil.
Di akhir utasnya Gubernur yang baru saja kehilangan putra sulungnya ini meminta Baim dan kawan-kawan membiarkan saja fenomena ini berkembang secara alami.
Adalah lebih baik mereka sendirilah yang mengurus dan membesarkannya melalui komunitasnya, dan bukan oleh Baim dkk.
"Anda dan istri (Baim dan Paula) sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini," tulis Ridwan Kamil tegas.
Di akhir utasnya Ridwan Kamil secara tegas meminta Baim dan pihak-pihak yang sedang mendaftarkan Citayam Fashion Week di HAKI agar segera dicabut alias dibatalkan.
"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil menutup utasnya di Twitter.***
