Dalam diam, Aurora menyimpan banyak kemarahan dan lara yang justru menjadi bahan bakar utamanya mengejar cita-cita menjadi seniman.
Di JJJLP, selain mengejar mimpi, Aurora juga berjuang menemukan makna rumah dan keluarga.
Awan
Dari kecil, si bungsu Awan selalu diutamakan dan dijaga dengan berlebihan, khususnya, oleh ayahnya.
Hal ini membuat Awan yang berkepribadian blak-blakan merasa terkekang saat beranjak dewasa.
Sebuah kegagalan membuatnya bertekad untuk membuka diri terhadap hal-hal baru.
Meski harus menghadapi ayah yang menolak keras hal ini, Awan tak ragu berjuang untuk menemukan jati dirinya.
Setelah memahami dirinya sendiri di film pertama, kini di JJJLP Awan harus menyadari akan pentingnya mengenal dekat satu sama lain di keluarga.