Perkembangan Terkini Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, Badan Geologi: Tetap Waspada Meski Fluktuatif

23 Mei 2024, 12:25 WIB
Perkembangan Terkini Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki /Eman Niron/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan masyarakat di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tetap waspada.

Meski aktivitas visual dan kegempaan gunung ini masih fluktuatif, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

Zakarias Ghele Raja, Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, menjelaskan bahwa meski erupsi terjadi hampir setiap hari, intensitasnya terbilang rendah.

Berdasarkan pengamatan dari tanggal 1 hingga 15 Mei 2024, kolom erupsi rata-rata mencapai ketinggian 100-200 meter dari puncak gunung.

Selain itu, pergerakan guguran lava terjadi dengan kecepatan yang cukup lambat dan tidak menunjukkan perubahan signifikan di ujung timur laut.

"Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava bergerak, meskipun perlahan," ungkap Zakarias, dikutip dari RRI.

Peningkatan Aktivitas Kegempaan

Zakarias juga menyoroti adanya peningkatan signifikan pada jumlah gempa erupsi dan hembusan. Namun, gempa guguran tidak terdeteksi.

Peningkatan gempa vulkanik disebabkan oleh pergantian stasiun acuan dari KLT ke WLR, yang kini merekam aktivitas lebih baik setelah perbaikan.

Rekomendasi dan Imbauan untuk Masyarakat

Badan Geologi mempertahankan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada Level II atau Waspada.

Karenanya mereka merekomendasikan masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi.

Larangan ini juga berlaku untuk sektor tiga kilometer ke arah Utara-Timur Laut dan lima kilometer ke sektor Timur Laut.

"Masyarakat yang terdampak hujan abu dapat memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan," tambah Zakarias.

Tetap Siaga Meski Fluktuatif

Meski aktivitas gunung terlihat fluktuatif, kewaspadaan tetap harus dijaga. Perubahan kecil dalam aktivitas gunung bisa berpotensi menjadi bahaya besar.

Oleh karena itu, Badan Geologi terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.

Dengan memperhatikan rekomendasi dan tetap waspada, diharapkan masyarakat di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki dapat menghindari bahaya yang mungkin timbul akibat aktivitas gunung ini.

Keselamatan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama di tengah kondisi yang tidak menentu ini.

Hadapi Ancaman Erupsi dengan Tenang

Menjaga kewaspadaan bukan berarti panik. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Dengan pengetahuan dan kesiapan yang baik, diharapkan dampak dari aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki bisa diminimalisir.

Kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki yang fluktuatif memerlukan perhatian lebih. Aktivitas sehari-hari mungkin terganggu, namun keselamatan harus menjadi prioritas utama.

Dengan langkah-langkah yang tepat, masyarakat dapat terus menjalani kehidupan dengan aman meskipun berada di dekat gunung yang aktif.***

Editor: Max Geroda

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler