SMAD Hadir di Flores Timur, Kades Nawokote: Akan Dialokasikan Dana Desa untuk Program Literasi Berkelanjutan

- 8 Maret 2021, 19:48 WIB
SMAD (Sahabat Membaca Anak Desa) kini hadir di Flores Timur, khususnya di Desa Nawokote, Kec. Wulanggitang, Flotim dengan TBM WUE WULI.
SMAD (Sahabat Membaca Anak Desa) kini hadir di Flores Timur, khususnya di Desa Nawokote, Kec. Wulanggitang, Flotim dengan TBM WUE WULI. /Flores Terkini.com

Kepala Desa Nawokote, Bapak Petrus Dua Puka dalam penyerahan buku dan banner pada Senin, mengungkapkan syukur dan terima kasih atas hadirnya SMAD.

“Kami merasa bersyukur bahwa hari ini terjadi apa yang telah dibicarakan secara lisan dalam pertemuan sebelumnya, apalagi masyarakat dan anak-anak membutuhkan ini,” katanya dalam sambutan hari ini di Duang.

Baca Juga: Joan Laporta Terpilih Menjadi Presiden Barcelona, Ini Tugas Berat yang Menantinya

“Kami berharap Komunitas Sahabat Membaca Anak Desa (SMAD) bisa memberikan motivasi dan pendampingan bagi kami. Kami siap bekerja sama dengan komunitas agar ke depan bisa buat sesuatu untuk Lewo Tana. Apalagi ini bagian dari pemberdayaan masyarakat. Akan dialokasikan Dana Desa untuk program ini ke depannya,” ungkap bapak yang diam-diam mempunyai seorang anak yang sukses jadi prajurit TNI.

Dalam sambutannya, Sonny Lamoren pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena Desa Nawokote sudah membuka ruang kolaborasi ke depannya.

“Kami berterima kasih kepada bapak kepala desa dan aparatnya karena menyambut niat Komunitas SMAD untuk membangun taman baca masyarakat. Ke depannya kita sharing program dan kami siap dampingi TBM di Desa Nawokote,” katanya.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 13, Begini Tata Caranya

Ia menambahkan, sejauh ini sudah ada 2 desa yang sudah menerima kehadiran SMAD, yakni Desa Daniwato di Solor Barat dan kedua Desa Nawokote, di wilayah Boru, Kecamatan Wulanggitang.

Ibu Linda selaku Pengelolah Perpustakaan Desa, juga mengungkapkan hal senada sambil mengapresiasi atas hadirnya SMAD di Desa Nawokote sambil mengharapkan rancangan program baru dan bisa dijalankan.

“Kami berterima kasih atas niat baik untuk desa kami. Sebenarnya kami sudah punya perpustakaan dan pada tahun 2010 mendapat bantuan 1000 buku dengan 500 judul. Metode kami ialah orang datang pinjam. Dengan kehadiran SMAD ini kami berharap bisa jalankan program. Kami akan merancang program agar perdayakan dusun-dusun yang ada untuk aktifkan taman baca,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x