Network
FLORESTERKINI.com – Pemerintah Kabupaten Ende tengah giat memperjuangkan pengakuan resmi dari pemerintah pusat bahwa Ende adalah kota lahirnya Pancasila. Upaya ini mendapat dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, yang menganggap bahwa pengakuan ini sangat penting untuk sejarah dan identitas nasional.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan dukungan ini setelah mendampingi Megawati Soekarnoputri mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Jumat, 31 Mei 2024.
Hasto menegaskan, Pancasila digali dari bumi Indonesia oleh Bung Karno melalui proses kontemplasi yang mendalam di Ende. Oleh karena itu, pengakuan bahwa Ende adalah tempat kelahiran Pancasila sangatlah penting.
Baca Juga: Tragis! Seorang Pemuda di Sikka Menjadi Korban Tabrak Lari Hingga Meninggal Dunia
"Bung Karno melakukan suatu kontemplasi yang mendalam di Kota Ende, sehingga gagasan-gagasan itu sangat baik dan akan didukung oleh PDIP sebagai upaya untuk menggelorakan sejarah tentang Pancasila yang tidak hanya sebagai ideologi pemersatu tetapi jawaban terhadap situasi dunia yang selalu diwarnai konflik," ujar Hasto.
Hasto juga menyatakan, Pancasila mengandung nilai-nilai kemanusiaan, persaudaraan dunia, dan keadilan sosial bagi seluruh umat manusia. Dengan penetapan Ende sebagai kota lahirnya Pancasila, diharapkan nilai-nilai ini dapat lebih dikenal dan dihayati oleh masyarakat luas.
Menurutnya, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi pemersatu, tetapi juga sebagai jawaban terhadap situasi dunia yang sering diwarnai konflik.
Perjuangan Pemerintah Kabupaten Ende
Sampai saat ini, belum ada pengakuan secara de jure dari pemerintah pusat bahwa Ende adalah kota lahirnya Pancasila. Meskipun upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni telah rutin dilaksanakan di Kota Ende selama hampir 10 tahun terakhir, pengakuan resmi dalam bentuk Keputusan Presiden (Keppres) masih belum terealisasi.
