Barcelona Diduga ‘Suap’ Wasit Sejak 2001 untuk Kantongi Kemenangan, Kini Terancam Berlaga di Semua Laga UEFA

12 Maret 2023, 07:19 WIB
Barcelona terancam sanksi tegas gegara diduga menyuap wasit sejak 2001. /REUTERS/Albert Gea/

FLORES TERKINI – Barcelona diduga menyuap wasit dalam rentang tahun 2001-2017 dan harus berurusan dengan pengadilan. Barcelona bisa dicoret dari semua kompetisi UEFA musim depan.

Barcelona dituding menyuap eks Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira.

Barca dikabarkan membayar Negreira sebanyak 7 juta Euro atau setara Rp115 miliar pada rentang tahun 2001-2017.

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral! Andre Taulany Dikabarkan Meninggal Dunia, Selebritis Tanah Air Melayat

Pembayaran berhenti usai Negreira tak lagi memegang jabatan di CTA pada 2018. Kasus ini mencuat berdasarkan penyelidikan pajak terhadap perusahaan milik Negreira.

Beberapa orang yang dinyatakan bersalah adalah Negreira, dua mantan presiden Barcelona, Sandro Rosell (2010-2014) dan Josep Maria Bartomeu (2014-2020). Ada dua mantan pejabat eksekutif Oscar Grau dan Albert Soler.

"Melalui (mantan) Presiden Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu. FC Barcelona telah diketahui menjalin perjanjian rahasia dengan Jose Maria Enriquez Negreira dalam kapasitasnya sebagai wakil presiden dari Komite Arbitrase teknis," kata Kejaksaan Spanyol dalam sebuah pernyataan resmi seperti dikutip Marca, Sabtu, 11 Maret 2023.

Baca Juga: TERBARU Sinopsis Ikatan Cinta 12 Maret 2023: Tok, Hakim Putuskan Nino Menang Gugatan, Reyna Cabut dari Ponpel

"Barcelona memberikan sejumlah uang kepada Jose Maria Enriquez Negreira yang diketahui perjanjian itu cenderung membuat FC Barcelona diuntungkan keputusan wasit di pertandingan," tambah pernyataan itu.

Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas menegaskan bahwa Barcelona tidak akan disanksi oleh sistem sepak bola Spanyol karena rentang waktu kejadiannya lebih dari tiga tahun. Namun, UEFA bisa mengambil tindakan terkait kasus itu.

Marca melaporkan bahwa Barcelona terancam tidak bisa mengikuti Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Conference karena diniliai bisa merusak reputasi UEFA.

Baca Juga: Richard Eliezer Terima Konsekuensi Tegas dari LPSK, Buntut Wawancara Eksklusif di Sebuah TV

Kemudian dalam keterangannya, Negreira mengatakan bahwa pembayaran itu diberikan untuk memberi masukan-masukan verbal perihal topik seputar perwasitan.

Pembayaran berhenti usai Negreira tidak lagi menjabat di CTA pada 2018 silam. Kasus ini mencuat berdasarkan penyelidikan pajak terhadap perusahaan milik Negreira.

Penyelidikan itu dimulai setelah otoritas pajak Spanyol mengidentifikasi penyimpangan pembayaran pajak antara 2016 sampai 2018 oleh perusahaan Dasnil 95 yang dimiliki oleh Negreira.

Baca Juga: 19 Menit Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Gunakan Masker dan Tak Panik

Dasnil 95 dilaporkan menerima pembayaran dari Barcelona dalam rentang tahun tersebut.

Meski demikian, Negreira yang merupakan wasit Liga Spanyol pada 1977 sampai 1992, membantah tudingan bahwa dirinya memiliki kecenderungan untuk memihak salah satu klub.***

Editor: Max Werang

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler