Beredar Luas di Medsos! Perseftim Dikenakan 3 Sanksi Tegas, Ini Jawaban Ketua Asprov PSSI NTT

- 24 September 2022, 17:57 WIB
Kesebelasan Perseftim Flores Timur sesaat sebelum menghadapi PS Malaka, Senin, 12 September 2022 sore.
Kesebelasan Perseftim Flores Timur sesaat sebelum menghadapi PS Malaka, Senin, 12 September 2022 sore. /Max Werang/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI – Beredar luas di media sosial bahwa tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Perseftim, akhirnya harus menerima sanksi tiga tegas dari Komdis Asprov PSSI NTT.

Tiga sanksi tegas yang beredar tersebut disebut sebagai buntut dari kericuhan yang terjadi pada pertandingan babak 8 besar antara Perseftim vs Perse Ende dalam kompetisi Liga 3 ETMC XXXI Tahun 2022 di Kabupaten Lembata, Jumat, 23 September 2022 kemarin.

Keributan ini diciptakan oleh para suporter, yang mana mengakibatkan pagar pembatas di Stadion Gelora 99 dan tenda bench official pemain cadangan hancur berantakkan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Mendagri Tito Karnavian Beri Kode Keras untuk ASN, Apa Ya?

Bahkan, terlihat dari beberapa potongan video yang beredar, pagar pembatas lapangan di GOR 99 Lembata ini dibakar ludes.

Padahal, laga antara Perseftim vs Perse Ende sudah berjalan hingga menit ke-82 babak kedua. Saat itu, Perse Ende berhasil unggul lebih dulu dengan skor 1-0 lewat gol yang diciptakan oleh Servin pada menit ke-22.

Usai pertandingan yang dihentikan oleh wasit, beredar luas di media sosial pesan berantai yang menyebut bahwa Perseftim Flores Timur diberikan sanksi tegas oleh Asprov PSSI NTT.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, Sabtu 24 September 2022: Saksikan Indonesia vs Curacao dan Hero

Menurut pesan berantai tersebut, ada sebanyak tiga sanksi tegas yang diberikan yakni sebagai berikut.

Pertama, atas kerusuhan tersebut maka pertandingan dinyatakan selesai dengan skor 1-0 untuk kemenangan Perse Ende.

Kedua, Perseftim tidak diperkenankan berpartisipasi di ajang ETMC selama 3 kali perhelatan dilangsungkan.

Baca Juga: Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXVI, 25 September 2022: Orang Kaya dan Lazarus yang Miskin

Ketiga, setelah sanksi keikutsertaan selesai dijalankan, Perseftim tidak diperbolehkan bermain dengan dukungan suporter selama 5 kali perhelatan ETMC.

Selain itu, disebutkan juga dalam informasi tersebut bahwa dampak dari keributan yang terjadi kemarin, sepak bola NTT nyaris dibekukan oleh PSSI. Namun klarifikasi dan alasan serta pernyataan kesiapan dari Asprov NTT cukup dipertanggungjawabkan sehingga ETMC diizinkan untuk dilanjutkan kembali.

Menjawabi beredarnya sanksi yang diterima oleh Perseftim tersebut, Ketua Asprov PSSI Christian Mboeik menegaskan bahwa saat ini Asprov PSSI NTT masih fokus pada perhelatan ETMC XXXI Tahun 2022 di Kabupaten Lembata.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, Sabtu 24 September 2022: Saksikan Anak Jalanan dan Kisah Misteri

Dirinya mengatakan, sanksi tegas dari Asprov PSSI NTT untuk Perseftim Flores Timur baru akan diputuskan di Kupang setelah perhelatan El Tari Memorial Cup atau ETMC XXXI Tahun 2022 di Kabupaten Lembata.

"ETMC tidak boleh berhenti hanya karena insiden kemarin. Kita fokus untuk semifinal yang dimulai besok hingga final nanti di tanggal 29 September 2022,” sebut Chris Mboeik, dikutip dari kanal YouTube RRI Ende yang diunggah pada Sabtu, 24 September 2022.

Chris Mboeik menegaskan, tim Asprov PSSI NTT yang bertugas di Lembata sedang mengumpulkan semua bahan materi dan bukti-bukti untuk ditindaklanjuti setelah keributan yang terjadi akibat ulah suporter Perseftim.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 September 2022: Di Balik Kebahagiaan Andin, Ada Nino yang Sedang Berduka

"Kita prihatin dengan insiden itu, dan akan kita tindaklanjuti sesuai statua PSSI. Kemarin sudah diputuskan Perse Ende yang menang. Kami akan rapat lengkap di Kupang setelah ETMC XXXI di Lembata sesuai stuta PSSI," ujar Chris Mboeik.

Ia juga mengatakan, setelah ada kronologis lengkap terkait insiden itu, pihaknya akan menggelar rapat untuk memutuskan sanksi tegas untuk Perseftim.

“Yang pasti akan ada sanksi, kita akan dapatkan laporan dari kerja Komisi Disiplin PSSI NTT. Peristiwa kemarin menjadi perhatian serius PSSI Pusat yang ikut memantau. Kami akan jatuhkan sanksi sesuai statuta PSSI,” tegasnya.***

Artikel ini sebagai bentuk klarifikasi atas berita sebelumnya berjudul "Perseftim Dikenakan 3 Sanksi Tegas Pasca Ricuh, Sepak Bola NTT Nyaris Dibekukan PSSI", yang menurut pertimbangan redaksi terdapat kesalahan informasi yang telah dipublikasikan sebelumnya, sehingga ditake down oleh pihak redaksi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Editor: Max Werang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x