Tragedi Kanjuruhan: Pemerintah Indonesia Waspadai Sanksi FIFA, Memori 2015 Bakal Terulang?

- 12 Oktober 2022, 06:52 WIB
Menpora Zainudin Amali.
Menpora Zainudin Amali. /Dok. Kemenpora.go.id

FLORES TERKINI – Pasca tragedi Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan ratusan orang, pertanyaan soal sanksi yang bakal diberikan FIFA semakin menggema.

Meskipun demikian, Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan bahwa Indonesia tidak akan mendapat sanksi FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.

"Kemarin saya menerima surat dari FIFA sebagai tindaklanjut hasil pembicaraan saya dengan Presiden FIFA Giani Infantino 3 Oktober lalu. Berdasar surat itu, alhamdulillah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ucap Jokowi dalam sebuah video yang diunggah Sekretariat Presiden di YouTube, dikutip Rabu, 12 Oktober 2022.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Piala Dunia U20 Tahun 2023 Batal Digelar di Indonesia?

Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa pemerintah mengambil langkah yang sangat hati-hati agar tidak kena sanksi dari FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.

Menpora Amali tak ingin sanksi FIFA pada 2015 silam kembali terulang karena adanya campur tangan pemerintah ke sepak bola.

“Saya kira FIFA sudah ada ukuran-ukurannya untuk bisa memberi sanksi kepada suatu negara. Saat 2015 lalu kita kena sanksi karena pemerintah dianggap terlalu masuk ke dalam dan mencampuri urusan federasi. Kita tidak mau itu terulang,” kata Menpora Amali pada Selasa, 11 Oktober 2022, dikutip dari menpan.go.id.

Baca Juga: IKATAN CINTA HARI INI Rabu 12 Oktober 2022: Saat Sekamar, Andin Merintih Kesakitan, Aldebaran: Pelan-pelan Kok

Dalam tragedi Kanjuruhan ini, Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA. Menurut Menpora Amali, FIFA memiliki pandangan tersendiri dalam kejadian tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x