Patah Hati Prancis dan Tangisan Didier Deschamps: Sungguh Kejam!

- 19 Desember 2022, 08:02 WIB
Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps tak kuasa menahan air matanya usai Prancis gagal jadi juara Piala Dunia 2022.
Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps tak kuasa menahan air matanya usai Prancis gagal jadi juara Piala Dunia 2022. /ANTARA/Paul ELLIS /AFP

Sayangnya, mimpi Prancis untuk juara dua kali berturut-turut di Piala Dunia pupus seketika, usai Argentina menang 4-2 lewat duel penalti.

Dalam drama itu, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal menjalankan tugasnya bagi timnas Prancis.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 18 Desember 2022: Mama Sarah Mulai Menyerah, Abimana Malah Belum Tersentuh

Bagi Deschamps, pertandingan final Piala Dunia 2022 yang berakhir dengan kekalahan timnya itu sangat layak untuk disesalkan.

"Kami tidak sebagus dalam 60 menit pertama melawan lawan berkualitas tinggi yang memiliki energi lebih banyak, tetapi kami bangkit entah dari mana dan membalikkan situasi yang sangat sulit. Itu membuat kami semakin menyesal," kata Deschamps, dikutip dari ANTARA, Senin, 19 Desember 2022.

Deschamps lantas tak dapat lagi menjelaskan hasil akhir laga itu, selain berlinangan air mata setelah Prancis gagal menjadi tim pertama dalam 60 tahun yang mempertahankan trofi juara Piala Dunia.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Minggu 18 Desember 2022, Bahagia Mampu Bertahan hingga Akhir

"Kami berpeluang menjuarai Piala Dunia ini pada menit terakhir, tetapi itu tidak terjadi," ujarnya.

"Anda harus mengucapkan 'bravo' kepada mereka. Saya tak mau tak menaruh hormat kepada Argentina, tapi ada banyak sekali emosi dan pada akhirnya sungguh kejam, mengingat kami sudah begitu dekat (untuk menjadi juara)," imbuhnya.

Deschamps mengatakan, virus yang menyerang beberapa pemainnya menjelang final telah membuat mereka tampil buruk dalam satu jam pertama laga itu.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x