Network
FLORES TERKINI – Indonesia resmi terkena sanksi administrasi dari FIFA setelah hak tuan rumah Piala Dunia U20 dicabut oleh induk organisasi sepak bola dunia tersebut. Sebagai dampaknya, dikabarkan penggunaan dana FIFA Forward untuk sepak bola Indonesia bakal dibatasi.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah melakukan pertemuan penting kedua dengan pihak FIFA. Pertemuan tersebut membahas kelanjutan nasib Indonesia yang bakal terkena sanksi setelah FIFA mencoret nama Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2013 karena situasi terkini.
Dibocorkan oleh Erick Thohir, dalam pertemuan yang terjadi di Paris tersebut, dirinya mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino. Hal itu dilakukan Erick Thohir sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: TOK! Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat FIFA, Erick Thohir Sebut Dapat Kartu Kuning
Hasilnya, ungkap Erick Thohir, FIFA tidak membuat sanksi berat kepada Indonesia. Menurut orang nomor satu di PSSI itu, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi alias hanya kartu kuning dan bukannya kartu merah.
Terkait dengan hasil pertemuan antara Erick Thohir dan pihak FIFA, diketahui bahwa induk organisasi sepak bola dunia itu memutuskan untuk membatasi penggunaan dana FIFA Forward untuk sepak bola Indonesia hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari FIFA.
"Sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian bunyi keterangan tertulis FIFA seperti dikutip Flores Terkini dari fifa.com pada Jumat, 7 April 2023.
Baca Juga: Senasib dengan Indonesia, Ini Penyebab Peru Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17 FIFA
Meski demikian, FIFA mengungkapkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen penuh untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi sepak bola Indonesia. Selain itu, menurut FIFA, pihaknya siap membantu PSSI jika memang dibutuhkan.***
