Network
FLORESTERKINI.com – Nasib pilu dialami rombongan atlet silat Perisai Diri (PD) asal Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Belasan atlet yang diterjunkan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tingkat Pelajar di Tangerang, Banten, dikabarkan tak dibekali dengan biaya baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sikka maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT.
Hal itu disampaikan Pater Hendrik Maku, SVD, yang saat ini sedang menampung rombongan atlet silat asal Sikka tersebut. Pater Hendrik mengatakan, ada sebanyak 9 atlet dan 1 pelatih yang sedang ia tampung di Civita Youth Camp, Belakang Tip Top Swalayan, Jalan Cimandiri Raya Nomor 50, RT.04/RW.05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
“Saya sedang menampung 9 atlet dan 1 pelatih silat dari Sikka. Mereka datang untuk mengikuti Kejurnas pelajar. Saya dengar, bantuan dari pemerintah tidak ada untuk kontingen yang datang mewakili Sikka dan/atau NTT ini,” kata Pater Hendrik dalam keterangannya pada Kamis, 28 Desember 2023.
Baca Juga: Tayang Besok di Bioskop Indonesia, Ini 5 Alasan Kamu Wajib Nonton Film 13 Bom di Jakarta!
Menurut Pater Hendrik, informasi yang didapatkannya dari salah satu sumber bahwa biaya perjalanan dan akomodasi lainnya ditanggung oleh pihak keluarga yakni sumbangan dari orangtua para atlet tersebut, patungan dari beberapa pelatih, dan sumbangan dari beberapa sekolah di mana para atlet itu mengeyam pendidikan.
“Untuk sampai Jakarta, mereka harus menghabiskan waktu sepekan dengan kapal laut,” imbuh dosen IFTK Ledalero yang saat ini sedang mengambil program doktoral di Jakarta itu.
Adapun kegiatan Kejurnas itu berlangsung dari tanggal 19-23 Desember 2023 di Tangerang, Banten. Pater Hendrik mengatakan, setelah kegiatan itu, ada 2 atlet yang langsung dijemput oleh kenalannya ke Bekasi, Jawa Barat. Sementara sisanya (9 orang atlet dan 1 pelatih) dibawa oleh Pater Hendrik ke Civita Youth Camp, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Disambut Ribuan Massa Simpatisan di Sikka, Kaesang Pangarep: Saya Langsung Sembuh Total!
“Saya harus menampung mereka selama 12 hari, dari tanggal 24 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024. Kapal ke Maumere baru ada pada tanggal 4 itu,” ujarnya.
