Network
FLORES TERKINI – Harapan Xiaomi untuk merahasiakan mobil listrik pertamanya dan jauh dari mata publik hingga hari debut telah usang.
Gambar pertama yang dibocorkan ke publik merupakan gambar bumper depan dan belakang yang diterbitkan, yang dengan cepat dikecam Xiaomi sebagai prototipe awal.
Dilansir dari Reuters.com Xiaomi China <1810.HK) telah mengenakan denda 1 juta yuan ($149.000) pada pemasok setelah membocorkan draf desain awal model mobil yang akan datang.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banten, Warga Kaget dan Panik
Di halaman resmi Weibo atau jejaring media sosial yang sering digunakan di China, seorang juru bicara menulis Xiaomi telah "berurusan serius" dengan perusahaan teknologi cetakan berbasis di Beijing yang pada 22 Januari secara terbuka mengungkapkan gambar bumper depan dan belakang mobil yang akan datang, melanggar perjanjian kerahasiaan.
Sebagai hukuman, pembuat smartphone yang berubah menjadi mobil itu mengatakan akan mengenakan "kompensasi ekonomi" sebesar 1 juta yuan ($148.763) pada pemasok.
Juru bicara tersebut menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan pemasok untuk memperkuat manajemen keamanan informasinya, dan mengembangkan rencana untuk meningkatkan langkah-langkah kerahasiaannya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 7 Februari 2023: Sial! Reyna Tertabrak Mobil, Begini Nasibnya
CEO Xiaomi Lei Jun juga mengedarkan catatan tersebut di laman Weibo pribadinya.
Selama Tahun Baru Imlek, gambar yang konon menunjukkan tiruan bagian depan dan belakang kendaraan listrik (EV) Xiaomi yang akan datang telah tersebar di media sosial, serta tampilan penuh seperti sedan kompak berwarna putih, dengan pelat nomor yang dapat dibaca yaitu "MS11".
Kebocoran akan menandai gambar pertama yang dikonfirmasi dari mobil Xiaomi yang telah lama ditunggu-tunggu.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Selasa 7 Februari 2023: Saksikan On The Spot, Arisan, dan Lapor Pak
Seperti yang dilansir dari GSMArena Xiaomi berencana memproduksi sebanyak 300.000 kendaraan di pabrik barunya yang akan beroperasi tahun ini.
Kapasitas produksi penuh diperkirakan akan tercapai tahun depan, namun untuk mewujudkannya, Xiaomi harus bergantung pada pemasok.
Perusahaan tidak dapat mengambil risiko sekarang berselisih dengan BAIC karena gambar yang bocor, skenario terburuknya adalah pemutusan kontrak sepenuhnya.
Sedangkan mencari pemasok baru mengakibatkan Xiaomi terlambat dari jadwal selama berbulan-bulan.
Xiaomi memilih untuk mengalihdayakan banyak komponen untuk MS11 yang akan datang untuk mempercepat proses menghadirkan mobil listrik pertamanya ke pasar.***
