FLORES TERKINI - Tingginya kunjungan wisatawan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil memicu semangat Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Agar kunjungan tidak hanya bertumpu pada objek wisata yang sudah ada, Dinas Pariwisata NTT lantas bergegas membentuk destinasi-destinasi wisata yang baru.
Upaya ini dilakukan guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke provinsi yang ikut terdampak Covid-19 ini.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Hadir di Sesi Latihan Timnas Indonesia U-19, Bakal Tampil Lawan Myanmar?
Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Sony Zeth Libing mengungkapkan jika jajarannya sudah membentuk obyek wisata baru bagi NTT.
Obyek wisata baru ini, menurutnya sudah didesain untuk menambah daya tarik dan pasti akan banyak dikunjungi wisatawan.
"Kami sudah melakukan inventarisasi destinasi-destinasi wisata yang sangat indah dan dipastikan dikunjungi banyak wisatawan. Destinasi itu menjadi obyek wisata baru bagi NTT," katanya di Kupang, Sabtu, 9 Juli 2022, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Resahkan Penumpang, Pelaku Pornoaksi di Gerbong Kereta Rel Listrik Ditangkap
Menurut Sony Zeth Libing, upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata NTT ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah NTT dalam mendorong pembangunan sektor pariwisata.
Masih menurutnya, sejumlah destinasi wisata baru yang sudah diinventarisasi saat ini seperti wisata alam di Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dua destinasi lainnya adalah destinasi wisata Kelebba Maja di Kabupaten Sabu Raijua dan atraksi pemanggilan buaya di Kabupaten Malaka.
Sony menuturkan bahwa pemerintah NTT akan berkolaborasi dengan kabupaten setempat untuk menggelar berbagai festival budaya.
Tujuannya masih sama yakni menarik minat wisatawan agar semakin banyak yang berkunjung ke obyek wisata NTT.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan tentu akan merangsang masyarakat untuk membuka usaha ekonomi di sekitar objek tersebut.
"Pemerintah menggelar berbagai atraksi seni budaya dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka usaha ekonomi di sekitar lokasi wisata," kata Sony Zeth Libing.
Beliau juga menjelaskan bahwa semakin banyak wisata yang berkunjung, maka hal tersebut ikut mendorong percepatan pembangunan ekonomi masyarakat.
"Hal itu menjadi fokus perhatian pemerintah selain mendapatkan pemasukan untuk pendapatan asli daerah (PAD)," kata Sony Zeth Libing.
Dalam kesempatan yang sama, Sony Zeth Libing juga menginformasikan jika untuk tahun 2022 ini tercatat kunjungan wisatawan di NTT mencapai 100 ribu lebih orang.
Wisatawan yang berkunjung ini tersebar di Pulau Flores, Alor, Rote dan Timor serta Sumba.***