Ini 10 Museum Estetik di Jakarta, Bisa Jadi Ide Liburan Lebaran 2023 Sambil Belajar Sejarah

- 16 April 2023, 10:50 WIB
Museum Fatahillah di Jakarta, salah satu tempat bersejarah yang direkomendasikan untuk dikunjungi saat liburan Lebaran 2023 sambil belajar sejarah.
Museum Fatahillah di Jakarta, salah satu tempat bersejarah yang direkomendasikan untuk dikunjungi saat liburan Lebaran 2023 sambil belajar sejarah. /Ade Riberu/Kolase Foto Flores Terkini/Twitter @DKIJakarta

FLORES TERKINI – Bagi Anda yang tidak sempat mudik Lebaran 2023 dan berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, 10 museum estetik ini bisa menjadi rekomendasi liburan menarik sekaligus sambil belajar sejarah.

Sebagaimana yang kita ketahui, pada tahun 1900-an, Jakarta merupakan pusat pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia. Di zaman ini, pemerintah Belanda banyak membangun gedung-gedung berarsitektur kolonial, yang kini banyak dijadikan museum oleh Pemerintah DKI Jakarta.

Menariknya, sambil belajar sejarah, Anda juga bisa mendapatkan spot-spot foto estetik yang bisa diunggah di sosial media Anda nantinya.

Baca Juga: TERLALU INDAH! Ini Danau 3 Warna di Flores yang Wajib Dikunjungi, Satu-satunya di Indonesia

Berikut 10 museum estetik di Jakarta yang direkomendasikan untuk dikunjungi terutama saat liburan Lebaran 2023, dijamin libur Anda akan sangat berkesan.

1. Museum Fatahillah

Museum ini memang terkesan angker karena banyak kisah sejarah penyiksaan di dalamnya. Bahkan, katanya lapangan di depan Museum Fatahillah sering dipakai pemerintahan Hindia Belanda untuk mengeksekusi para pemberontak dengan cara keji.

Baca Juga: KEREN Batik Sasambo Asal NTB: Simak Sejarah, Filosofi, Motif dan Warnanya yang Unik

Namun perlu Anda ketahui, museum ini memiliki daya tarik yang luar biasa, apalagi ketika Anda menjelajahi ruangan dalamnya yang dipenuhi dengan barang-barang dan perabot yang bernilai tinggi dan klasik peninggalan pemerintah Belanda.

Untuk berkunjung ke tempat ini dan mengeksplorasi barang-barang bersejarah di dalamnya, Anda harus terlebih dahulu membayar tiket sebesar Rp5.000 untuk orang dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak.

Sementara jam operasional museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah Nomor 1, Pinangsia, Kota, Jakarta Barat, ini adalah pukul 09.00-15.00 WIB.

Baca Juga: Atraksi Baru Siap Ramaikan Festival Bale Nagi di Flores Timur

2. Museum Taman Prasasti

Mulanya tempat ini dapat dikunjungi siapapun dengan biaya gratis. Namun karena peminat semakin banyak maka tempat ini dialokasikan menjadi museum.

Museum ini adalah area kuburan di zaman kolonial Belanda. Anda bisa melihat prasasti peninggalan Belanda, seperti prasasti nisan kuno, koleksi kerata jenazah antik, prasasti peresmian pada masa pendudukan kolonial dulu dan ada juga miniatur makam khas dari 27 provinsi di Indonesia.

Jam operasional Taman Prasasti yang terletak di Jalan Tanah Abang I, Kota Jakarta Pusat, ini adalah Rp5.000 untuk orang dewasa, Rp3.000 untuk mahasiswa, dan Rp2.000 untuk anak-anak. Anda bisa mendatangi Taman Prasasti antara pukul 09.00-15.00 WIB pada hari Selasa sampai dengan Minggu.

Baca Juga: Pesona Wisata Pantai Riangsunge: Bak Surga Tersembunyi, Bisa Jadi Lokus Hilangkan Penat dan Bersenda Ria

3. Museum Wayang

Salah satu destinasi menarik yang bisa Anda kunjungi di Jakarta adalah museum Wayang. Dulu sempat menjadi gereja, kini tempat ini mengalami perombakan dan dijadikan museum. Di sini kamu bisa melihat koleksi wayang dari Sabang sampai Merauke.

Museum ini tepatnya terletak di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27 Pinangsia, Kota Tua, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Sementara jam operasional Museum Wayang dibuka pada Selasa s/d Jumat pukul 09.00-15.00 WIB, sedangkan pada hari Sabtu s/d Minggu : pukul 09.00-20.00. Tiket masuknya pun terbilang murah. Anda hanya perlu menyiapkan Rp5.000 per kepala.

Baca Juga: Ingin Berwisata ke Maluku? Simak Dulu Beberapa Destinasi Wisata Keren dari Provinsi Ini

4. Museum Nasional atau Museum Gajah

Masih di pusat kota Jakarta, Anda bisa melipir di tempat ini untuk mengenal sejumlah prasasti bersejarah di Indonesia dan arca di masa lampau. Menariknya, museum ini juga mengalami perombakan dan dipadukan dengan teknologi digital.

Jam operasional museum ini dibuka pada Selasa s/d Jumat pukul 08.00-16.00 WIB dan pada Sabtu s/d Minggu pukul 08.00-17.00 WIB.

Sementara harga tiket masuknya dibanderol Rp5.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak kategori perorangan. Sedangkan tiket pengunjung rombongan (minimum 20 orang) dipatok seharga Rp3.000 untuk orang dewasa, Rp1.000 untuk anak-anak (TK s/d SMA), dan pengunjung asing Rp10.000.

Baca Juga: Mengenal Ritual Ka Po’o di Kampung Aunua, Tata Berladang “Nasi dalam Bambu”

5. Museum Tekstil

Museum di Jakarta Pusat yang letaknya tersembunyi ini juga bisa jadi salah satu tujuan wisatamu. Museum Tekstil yang berlokasi di kawasan Tanah Abang ini merupakan cagar budaya yang mempunyai tugas khusus, mulai dari mengumpulkan, mengawetkan, serta memamerkan karya seni tekstil Indonesia. Di sini kamu juga bisa belajar membantik, lho!

Museum ini tepatnya terletak di Jalan Ks. Tubun Nomor 2-4, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Harga tiket masuk Museum Tekstil dipatok Rp5.000 untuk orang dewasa, mahasiswa Rp3.000, dan anak-anak Rp2.000. Anda dapat mengunjungi tempat ini pada hari Selasa s/d Minggu pukul 09.00-15.00.

Baca Juga: Kota Solo Bakal Dijadikan Sebagai Salah Satu Destinasi Unggulan MICE, Ini Alasannya

6. Museum Basoeki Abdullah

Perlu diketahui Basoeki Abdullah atau lebih lengkapnya Fransiskus Xaverius Basoeki Abdullah adalah seorang maestro pelukis aliran realis dan naturalis.

Kisahnya memang tragis, Basoeki Abdullah meninggal dengan cara dibunuh di rumahnya yang kini dijadikan sebagai museum. Di sinilah kumpulan lukisan dan koleksi pribadi miliknya bisa kamu lihat.

Bukan hanya lukisan saja, lho, karya seni lain seperti patung, topeng dan wayang juga bakal membuat kamu terkagum-kagum saat berkunjung ke tempat ini.

Baca Juga: Menparekraf: RKUHP Tidak Secara Langsung Berdampak Bagi Wisatawan yang Berkunjung

Jam operasional Museum Basoeki Abdullah dibuka pada hari Selasa-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan khusus hari Sabtu dan Minggu dibuka pada pukul 09.00-15.00 WIB.

Sementara itu, harga tiket masuk Museum Basoeki Abdullah dipasang tarif sebesar Rp2.000 (perorangan), Rp1.000 (rombongan). Khusus anak-anak Rp1.000 (perorangan) dan Rp500 (rombongan), sedangkan pengunjung asing atau turis sebesar Rp10.000.

Museum ini tepatnya terletak di Jalan Keuangan Raya Nomor 19, Cilandak Barat, Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Baca Juga: 2 Potensi Unggulan Ini Bawa Desa Wisata Tondok Bakaru Mamasa Sulbar Masuk 50 Besar ADWI 2022

7. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia menandakan sejarah perekonomian di Indonesia. Anda bisa mempelajari bagaimana sistem bank di jaman kolonial Belanda.

Menariknya, di sini Anda bisa melihat bagaimana kinerja para pegawai di masa itu, lewat keterangan tulisan dan peninggalan barang-barang langka yang ada di dalamnya. Selain itu, Anda juga bisa menjelajahi brankas besar yang ada di bagian bawah museum tersebut.

Baca Juga: Desa Wisata Kambo Sulsel Masuk 50 Besar ADWI 2022, Ini Kata Menparekraf

Harga tiket masuk Museum Bank Indonesia adalah Rp5.000 per orang dan dibuka pada hari Selasa s/d Jumat pukul 07.30-15.30 WIB. Sementara pada hari Sabtu s/d Minggu dibuka pukul 08.00-16.00 WIB.

Lokasi Museum Bank Indonesia adalah di Jalan Jembatan Batu Nomor 3, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat.

8. Museum Bank Mandiri

Berbeda dengan Museum BI, di Museum Bank Mandiri kamu bisa melihat sekaligus merasakan perbankan zaman dulu yang unik. Mulai dari melihat mesin hitung uang mekanik, mesin tik, sampai mesin cetak. Bangunannya yang megah juga sangat Instagramable.

Baca Juga: Lupa Matikan Lampu, Pasangan Mesum di Gunung Salak Tertangkap Kamera, Netizen: Honey Mount!

Museum ini tepatnya terletak di Jalan Lapangan Stasiun Nomor 1, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat.

Sementara harga tiket masuk ke Museum Mandiri dipatok sebesar Rp5.000 per orang, dibuka pada hari Selasa s/d Minggu pukul 9.00-15.00 WIB.

9. Museum Satria Mandala

Museum yang diresmikan di tahun 1972 ini menyimpan sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Di dalam museum ini terdapat peninggalan perang mulai dari ranjau, rudal, torpedo, tank, dan meriam.

Baca Juga: Wolobobo Ngada Festival Tawarkan Sport Tourism Berbasis Alam dan Budaya

Museum yang terletak di Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 14, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ini juga menyimpan beberapa helikopter dan pesawat terbang militer yang unik, lho.

Harga tiket masuk ke Museum Satria Mandala sebesar Rp2.500 untuk dewasa atau umum dan mahasiswa/pelajar/anak-anak Rp1.500. sementara jam operasionalnya pada hari Selasa s/d Minggu pukul 09.00-14.30 WIB.

10. Museum Layang-Layang

Layang-layang saat ini mungkin sudah jarang ditemui di langit Jakarta. Tapi kamu masih bisa melihatnya di Museum Layang-Layang yang mengumpulkan lebih dari 600 macam layangan unik. Di sini, kamu juga bisa lho belajar membuat layangan atau bisa juga melukis layang-layang.

Baca Juga: Gadis 17 Tahun Asal NTT Ini Resmi Dinobatkan Jadi Miss Asia Global Indonesia 2022

Lokasi Museum Layang-Layang adalah di Jalan Haji Kamang Nomor 19, Pondok Labu, Cilandak, Kota Jakarta Selatan.

Sementara harga tiket Museum Layang-Layang sebesar Rp15.000, dengan waktu kunjungan setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB, kecuali di hari libur nasional.

Demikian rekomendasi 10 museum sekaligus tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di liburan Lebaran 2023, sambil belajar sejarah masa lampau.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x