FLORES TERKINI, Flotim – Kelompok Pandu Budaya yang didanai oleh Kementerian Kemendikbudristek Dirjen Kepercayaan Masyarakat Adat menggelar Festival Genang Era di Leworok, Desa Leraboleng, Kecamatan Titehena. Kegiatan yang didukung pula oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ini direncanakan akan digelar selama tiga hari, dimulai hari ini Rabu, 15 November 2023 hingga Jumat 17 November 2023 mendatang.
Silvester Petara Hurit selaku Pendamping Pandu Budaya Flores Timur, mengatakan bahwa festival yang digerakkan oleh orang muda Pandu Budaya ini melibatkan sejumlah komunitas adat dari Pulau Solor, Adonara, Flores Timur daratan, dan Lembata.
Sil Hurit, demikian ia biasa disapa, kembali memaparkan bahwa Festival Genang Era adalah hasil presentase hasil belajar sekolah lapang kearifan lokal Pandu Budaya Flotim.
"Ini persentase hasil belajar sekolah lapang kearifan lokal Pandu Budaya Flotim, yang didanai Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Dirjen Kebudayaan Kemdikbudristek,” kata Sil Hurit, Rabu, 15 November 2023.
“Melibatkan pandu budaya se-Flotim dan Lembata, dengan menggali objek pemajuan kebudayaan yang ada di komunitas-komunitas adat. Fokus festival ini adalah pangan lokal," imbuhnya.
Makna Genang Era
Ia menjelaskan, genang era dalam bahasa Lamaholot berarti mewariskan benih. Sebagai kata kerja, festival ini menegaskan semangat orang muda untuk menggali, mengangkat, dan memperkenalkan kembali keragaman pangan lokal.
Baca Juga: Pindah Partai! Wacana PAW 2 Anggota DPRD Sikka Batal Demi Hukum, Yan Mboiyk: Ada Miskomunikasi