Dulu Jadi Lokasi Bom Ikan, Kini Perairan di Flotim Ini Jadi Area Wisata dengan Dunia Bawah Laut yang Tiada Dua

- 8 Februari 2024, 18:57 WIB
Biota dunia bawah laut di wilayah perairan Dusun Mekko Flores Timur.
Biota dunia bawah laut di wilayah perairan Dusun Mekko Flores Timur. /Dok. Disparbud Flotim

FLORESTERKINI.com – Flores Timur (Flotim), salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terletak di ujung timur Pulau Flores, memilik keindahan alam yang tak bisa dianggap biasa-biasa saja. Di sana, ada sebuah kawasan perairan yang dulunya sering dihujani bom ikan.

Saking seringnya aktivitas yang melanggar hukum itu dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab, ekspektasi orang tentang dunia bawah laut di perairan itu dapat dibayangkan. Tidak sedikit orang yang berpikir jika banyak biota laut hancur berantakkan gegara bom ikan itu.

Namun siapa sangka, tahun-tahun berlalu, perairan itu mendadak berubah menjadi salah satu spot wisata bawah laut favorit di Flores Timur. Wilayah itu adalah kawasan perairan Dusun Mekko di Desa Pledo, Pulau Adonara, Flores Timur, NTT.

Baca Juga: Berkunjung ke Kupang, Begini Pesan Ahok untuk Pemilih di NTT

Dilansir dari laman pariwisata.florestimurkab.go.id, Syukron, seorang wisatawan yang pernah melakukan perjalanan ke wilayah perairan itu, mengungkapkan kekagumannya akan pesona dunia bawah laut di Dusun Mekko, pasca menyelam ke dasar laut di perairan itu.

Ia menceritakan, pandangan awalnya tentang perairan Dusun Mekko dan dunia bawah lautnya ‘menyeramkan’. Bahwasanya, arus di situ cukup kuat, dan karenanya proses diving ke dunia bawah laut di perairan itu bakal menemui banyak tantangan. Namun entah mengapa, ia tetap antusias untuk menyelam di kawasan perairan Dusun Mekko.

Hiu Jadi Daya Tarik Khusus

Ikan hiu merupakan salah satu daya tarik yang dimiliki wilayah perairan Mekko. Menurut survei yang dilakukan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia pada 2015 silam, ada beberapa jenis hiu yang hidup di areal karang perairan Mekko, yakni blacktip reef shark, whitetip reef shark, dan grey reef shark.

Baca Juga: Benarkan Aplikasi Penghasil Uang Bit 8 Menjanjikan? Mari Kita Kupas Beberapa Fakta Menarik Berikut Ini

Di tahun yang sama, organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan tersebut juga melakukan identifikasi tokoh kunci di Mekko, untuk pengelolaan dan pemanfaatan hiu berbasis kawasan konservasi.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x